Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kementan Ajak Peternak Kembangkan Korporasi Untuk Tingkatkan Produksi

Selasa, 14 Desember 2021 06:37 WIB
Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan Nasrullah bersama Wakil Ketua Komisi IV DPR Anggia Erma Rini saat kunjungan kerja ke peternakan sapi potong di Kabupaten Boyolali, Minggu (12/12)/Ist
Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan Nasrullah bersama Wakil Ketua Komisi IV DPR Anggia Erma Rini saat kunjungan kerja ke peternakan sapi potong di Kabupaten Boyolali, Minggu (12/12)/Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH), Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Komisi IV DPR meninjau peternakan sapi milik Gapoktan Margo Rukun di Desa Kunti, kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali dalam kunjungan kerja, Minggu (12/12).

Direktur Jenderal PKH Nasrullah mengajak peternak untuk mengembangkan korporasi. Dia mengatakan, penerapan sistem pengembangan kawasan peternakan terpadu juga akan bisa memaksimalkan potensi lokal yang ada.

"Melalui pengembangan korporasi peternakan bisa menjadi langkah startegis meningkatkan nilai produksi dalam negeri dengan adanya sinergi dan kolaborasi antar pihak dari hulu sampai ke hilir," jelas Nasrullah.

Menurutnya, pendampingan usaha peternakan juga perlu terus dilakukan dalam memberdayakan kelompok peternak. Misalnya, optimalisasi produksi ternak, akses pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR), program kemitraan atau skema kredit lain yang terjangkau oleh peternak.

Baca juga : Pertamina Salurkan Bantuan Untuk Korban Erupsi Semeru

"Jadi dapat mengembangkan usaha pengolahan hasil ternak, usaha pakan dan akses pemasaran," imbuh Nasrullah.

Menurut Nasrullah, pemenuhan ketersediaan pakan secara berkelanjutan dalam tingkatan konsep dan aplikasi perlu dukungan seluruh pemangku kepentingan. 

Termasuk akademisi (penelitian lembaga, universitas), sektor bisnis (Industri peternakan), pemerintah (pusat dan daerah) dan masyarakat.

Lantaran, perlu formula dalam pengembangan pakan dari perguruan tinggi dengan berbagai riset untuk diformulasikan secara tersistem agar bisa menyelesaikan persoalan ternak yang ada.

Baca juga : Bertemu Keluarga Emir Qatar, Sandiaga Bahas Pengembangan Sports Tourism Dan Parekraf

Oleh karena itu, pada kegiatan kunjungan kerja Ditjen PKH Kementan bersama Komisi IV DPR juga dilakukan Penandatangan Kerja Sama (PKS) antara Ditjen PKH Kementan dan Universitas Sebelas Maret (UNS).

Kerja sama ini dimaksudkan untuk mempererat koordinasi dalam rangka pendampingan pelaksanaan kegiatan pengembangan desa korporasi serta kegiatan peternakan.

Dekan Faperta UNS Samanhudi menyatakan, kesiapannya untuk mendampingi peternak yang berada di lima titik di Kabupaten Boyolali.

Dia mengaku, ini salah satu bentuk pendampingan kepada peternak dalam Penguatan Pakan Ternak melalui penerapan hasil riset pemberian pakan ternak yang tepat.

Baca juga : Pemerintah Bakal Dorong Perdagangan Cabe Antar-Pulau

"Insya Allah dengan telah ditandatangani PKS ini, UNS dapat melakukan pendampingan pelaksanaan program pengembangan desa korporasi serta kegiatan di bidang peternakan," tuturnya. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.