Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Soal Merah Putih Fund
Jokowi Apresiasi Menteri BUMN Erick Thohir
Rabu, 15 Desember 2021 15:46 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi sangat menghargai apa yang telah digagas oleh Menteri BUMN Erick Thohir dalam menyiapkan pendanaan Merah Putih Fund, yang akan memberikan suntikan kepada Soonicorn. Agar bisa melompat ke level yang lebih tinggi.
"BUMN tidak bisa sendiri. Swasta juga harus ikut bergabung di dalam Merah Putih Fund ini. Kemudian INA (Indonesia Investment Authority) juga masuk ke sini. Sehingga, dana besar yang akan kita pakai untuk mempercepat proses-proses digitalisasi bisa disiapkan dengan lebih cepat," papar Jokowi dalam peresmian Gerakan Akselerasi Generasi Digital di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Rabu (15/12).
"Saya sangat menghargai apa yang telah dikerjakan oleh Pak Erick Thohir dalam menyiapkan Merah Putih Fund," tegasnya.
Baca juga : Pak Menpora, Sampai Kapan Harus Begini..?
Jokowi meyakini, kesiapan dana Merah Putih Fund yang ditunjang sinergi Indonesia Digital Tribe yang dikerjakan Najwa Shihab, dan talenta digital oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim dapat mempercepat terwujudnya ekosistem digital.
Mana Superhero Indonesia
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, peluncuran Merah Putih Fund (MPF) dan Indonesia Digital Tribe (IDT) merupakan bentuk komitmen pemerintah, dalam meningkatkan akselerasi generasi digital.
Baca juga : Jokowi Apresiasi Tim Thomas Indonesia
Menurutnya, Indonesia tidak boleh telat melakukan transformasi, terutama dalam ekonomi digital.
"Memang, masalahnya amat kompleks. Metika misalnya kita di BUMN, itu kan namanya juga korporasi, posisi kita mendukung UMKM. Artinya ada pendanaan, ada infrastruktur, dan ada market. Kalau UMKM, kita punya kekuatan yang sudah terintegrasi, tapi kalau digital ini harus lebih lebar," ujar Erick dalam peresmian Gerakan Akselerasi Generasi Digital di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Rabu (15/12).
Erick menyebut, BUMN tidak bisa berpikir secara sektoral dalam peningkatan akselerasi digital. Melainkan harus berkolaborasi dengan banyak pihak, seperti Kemendikbud, Kemenkominfo, dan para pengusaha swasta nasional.
Baca juga : Piala Thomas Kembali Setelah 19 Tahun Pergi, Jokowi Sampaikan Apresiasi Di Bali
Karena itu, Erick meminta BUMN untuk lebih fokus dalam menyiapkan pendanaan bagi para startup lokal, baik Soonicorn atau Unicorn.
"Di situ yang banyak, (Soonicorn) punya potensi tapi kalau tidak didukung pendanaan, dia bisa juga jadi tidak jadi berpotensi," ujar Erick.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya