Dark/Light Mode

Lampaui Target Transaksi

Mendag Lutfi Bangga TEI Ke-36 Laris Manis

Selasa, 21 Desember 2021 20:40 WIB
Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi. (Foto: Ist)
Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya. Ia bangga lantaran Trade Expo Indonesia [TEI] ke-36 Digital Edition laris manis.

Sejak dibuka Kamis 21 Oktober, TEI Digital Edition 2021 membukukan transaksi hingga 6,06 miliar dolar AS. China dan Mesir mendominasi transaksi di ajang tersebut.

"Capaian ini sangat menggembirakan. Karena melampaui target transaksi yang telah ditetapkan sebelumnya 1,5 miliar dolar AS," ungkap Lutfi, saat menutup TEI Digital Edition 2021 secara hibrida, Selasa (21/12) di Kementerian Perdagangan, Jakarta.  

Baca juga : Melalui Karantina, Yang Kena Covid-19 Langsung Ditangani

Nilai total transaksi buyer luar negeri tercatat 3,54 miliar dolar AS. Buyer dengan nilai transaksi terbesar berasal dari lima negara: China 1,68 miliar dolar AS (27,8 persen), Mesir 560,2 juta dolar AS (9,24 persen), Brasil 285,8 juta dolar AS (4,71 persen), Jepang 252,6 juta dolar AS (4,17 persen), dan India 204,3 juta dolar AS (3,37 persen).

Adapun produk-produk yang berhasil menarik minat buyer luar negeri adalah produk pertanian dengan nilai 792 juta dolar AS (13,06 persen), produk kimia 316,7 juta dolar AS (5,22 persen), minyak sawit 307,8 juta dolar AS (5,08 persen), produk herbal dan suplemen 300 juta dolar AS (4,95 persen), serta produk kertas dan kertas olahan 298 juta dolar AS (4,92 persen). 

Sampai hari terakhir, TEI Digital Edition 2021 masih ramai pengunjung. Total pengunjungnya mencapai 32.030 orang dengan total pendaftar sejumlah 8.220 buyer dari 136 negara. Terdiri atas 3.721 buyer mancanegara dan 4.499 buyer lokal.  

Baca juga : Datangi Karawang, Mentan Tinjau Komoditas Pertanian

Adapun lima negara dengan buyer terbanyak adalah: India, China, Malaysia, Brasil, dan Mesir. Kata Lutfi, hal ini tidak terlepas dari peran Perwakilan Perdagangan di luar negeri yang aktif mempromosikan TEI Digital Edition 2021 melalui pendampingan buyer dalam mencari produk Indonesia, membuka help desk, dan mengadakan pertemuan bisnis.

Pameran dalam acara ini diikuti 834 peserta. Terbagi dalam delapan kategori produk: manufactured product, digital lifestyle & service, medical & healthcare, renewable energy, food & beverage products, living comfort & amenities, fashion & beauty products, dan halal product.

"Para peserta diharapkan terus menindaklanjuti kontak dagang yang terjadi selama TEI berlangsung. Selain itu, perwakilan perdagangan di luar negeri juga akan terus mengawal tindaklanjut kerja sama yang terjalin antara para peserta pameran dengan buyer," pesan Mendag.

Baca juga : OVO Siapkan Perlindungan Diri Dari Penyakit Menular Hingga Kecelakaan

Selama penyelenggaraan TEI Digital Edition 2021, telah dilaksanakan pula beberapa kegiatan forum. Yakni Trade Tourism & Investment Forum (TTI), Halal Trade Forum, bisnis forum, dan konseling bisnis.

Tercatat pula 107 penandatanganan nota kesepahaman Memorandum of Understanding (MoU) yang melibatkan eksportir dan buyer dari 17 negara. Kegiatan lain yang tidak kalah penting adalah penjajakan bisnis yang mampu menghasilkan transaksi 2,521 miliar dolar AS dengan buyer dari kawasan Asia, Afrika, Timur Tengah, dan Eropa yang difokuskan untuk tenaga kerja terampil dan profesional.

Selanjutnya, gelaran Embracing Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) yang diselenggarakan di Aquatik Stadium Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta. "Kesuksesan penyelenggaraan TEI ini tentunya merupakan hasil kerja sama dengan berbagai pihak. Untuk itu, diharapkan kerja sama yang telah terjalin selama ini dapat terus kita tingkatkan di tahun mendatang," pungkas Lutfi. [MEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.