Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Menjelang pelaksanaan sidang International Tropical Timber Organization (ITTO) ke-57 yang sedianya akan berlangsung pada tanggal 29 November–3 Desember 2021 secara virtual.
Indonesia telah mempersiapkan diri untuk berkontribusi lebih jauh dalam ITTO dengan menduduki jabatan Direktur Eksekutif yang merupakan jabatan tertinggi di organisasi multilateral yang mempromosikan konservasi dan pengelolaan berkelanjutan, penggunaan dan perdagangan sumber daya hutan tropis.
Panitia Seleksi telah menyetujui dengan konsensus tiga kandidat Direktur Eksekutif ITTO periode 2021-2025, yaitu Ms. Sheam Satkuru (Malaysia), Mr. Francisco Souza (Brasil), dan Mr. Yuri Octavian Thamrin (Indonesia). Atas kondisi ini Indonesia akan all out untuk mengupayakan agar Yuri Octavian Thamrin dapat terpilih.
Baca juga : Ini Biang Kerok Persija Keok Lawan Bali United
Hal ini mengingat Indoensia merupakan salah satu pemilik hutan tropis terluas di dunia yang belum pernah menduduki posisi tersebut sejak ITTO resmi beroperasi pada tahun 1987.
“Dalam sejarah hampir 40 tahun berdirinya ITTO, belum pernah ada warga negara Indonesia yang mendapatkan kehormatan dan kesempatan untuk menjabat sebagai Direktur Eksekutif ITTO, ujar Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Lestari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehitanan (KLHK) Agus Justianto dalam Media Briefing secara daring, Jumat, (26/11).
Agus menyatakan bahwa Yuri Octavian Thamrin adalah diplomat senior Indonesia dengan dua tempat penugasan Duta Besar yang strategis di luar negeri, yaitu Inggris (terakreditasi untuk Republik Irlandia dan Organisasi Maritim Internasional) dan Kerajaan Belgia (terakreditasi ke Grand Duchy of Luxembourg and the European Union).
Baca juga : NOC Kaji Soal Partisipasi Indonesia Di 7th Children Of Asia 2022
Beliau juga pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika di Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia.
Sebagai diplomat, Dubes Yuri Octavian Thamrin juga memiliki pengalaman yang luas dimana lebih dari 30 tahun dalam diplomasi bilateral dan multilateral termasuk di PBB, Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC), Indian Ocean Rim Association (IORA), Organization of Islamic Cooperation (OIC), Non-Aligned Movement (NAM), Melanesian Spearhead Group (MSG) and Pacific Islands Forum (PIF).
Selama bertugas, Duta Besar Yuri Thamrin menjabat sebagai Head of Diplomatic Mission to Belgium, Luxembourg and the European Union.
Baca juga : Wisman India Ngebet Berwisata Ke Indonesia, Ini Persiapan Sandiaga Uno
Ketika ia mengemban tugas ini Indonesia berhasil bekerja sama dengan Uni Eropa (UE) untuk menyimpulkan dan mengimplementasikan Forest Law Enforcement Governance and Trade Voluntary Partnership Agreement (FLEGT- Sertifikasi VPA) pada tahun 2016, ini merupakan inovasi yang pertama di dunia untuk mempercepat ekspor kayu bebas deforestasi dari Indonesia ke Uni Eropa, dengan mempertimbangkan legalitas, ketertelusuran, dan keberlanjutannya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya