Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Masuk Pasar Sukawati, Iriana Sapa Warga Dan Borong Produk Lokal
- Nakes Nusantara Sehat Dievakuasi Pasca Konflik KKB Vs Aparat Di Papua Barat
- TEKAD Berkontribusi Besar Dalam Penurunan Kemiskinan Ekstrem Di Manggarai
- Potensi Ekonomi Digital Luar Biasa, Yuk Maksimalkan Penggunaan Medsos
- Menpora Jempolin Anak Muda Antusias Ikut Pekan Olahraga Tradisional
Penghujung Tahun, Mensos Minta Bank Himbara dan Pemerintah Daerah Percepat Pencairan Bansos
Minggu, 26 Desember 2021 16:47 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini meminta Pemerintah Daerah dan bank-bank milik negara (Himbara) memastikan pencairan bansos.
Diingatkan Risma, pencairan harus dilakukan lantaran sudah memasuki akhir tahun. Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)/Program Sembako, bisa dicairkan dalam bentuk uang tunai.
"Saya minta pencarian dipercepat. Ini sudah akhir tahun. Senin besok saya minta semuanya tuntas. Tidak ada penerima manfaat yang belum mencairkan bantuannya," ujar Mensos di hadapan Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin dan pimpinan Bank Himbara, dalam kunjungan kerja di Kabupaten Trenggalek, Sabtu (25/12).
Baca juga : Angkasa Pura Dan KAI Kompak Perketat Prokes
Hari itu juga, Mensos Risma dan rombongan bergerak menyusuri jalanan desa. Mereka mencari rumah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang bansosnya belum cair.
Tiba di Desa Melis, Kecamatan Gandusari, Trenggalek, rombongan berhenti di jalan desa. Mensos Risma kemudian meminta petugas bank mencairkan bansos milik warga di tempat tersebut.
"Ini yang lansia dikasih kesempatan dulu. Penjenengan gadah KTP ne Bu? Dipun beto KTP nipun? Dipendet sodoyo nggih (Kamu ada KTP kan Bu? Dibawa KTP nya? Dicairkan semua saja ya bantuannya)," tutur Mensos Risma.
Baca juga : Jelang Akhir Tahun, Tito Minta Daerah Genjot Target Vaksinasi
Pencarian bansos di Desa Melis secara umum merupakan KPM BPNT. Hari itu sekitar lima orang KPM dari desa tersebut mencairkan bantuan.
"Njih remen. Matur nuwun Bu Risma (Ya senang (dengan telah cairnya bantuan. Terima kasih Bu Risma)," kata nenek Sainem (82), singkat.
Mensos Risma berpesa agar bantuan yang telah diterima digunakan sesuai keperluan dan ketentuan. Tidak boleh untuk membeli rokok atau keperluan yang tidak sesuai.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya