Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Perkembangan penanganan Covid-19 di Tanah Air makin menggembirakan. Selama sepekan terakhir, kasus positif dan kematian menunjukkan penurunan. Dalam tiga hari terakhir pasien yang sembuh terus bertambah sehingga kasus aktif pun turun. Semoga saja, ke depan tak ada lagi lonjakan kasus dan bulan ini menjadi September ceria.
Penurunan kasus baru Corona sudah terlihat sejak sepekan lalu. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), pada pekan ini, 28 Agustus hingga 4 September 2021, jumlah tambahan kasus mencapai 67.263 kasus. Jumlah ini turun 47 persen dibandingkan satu pekan lalu, di mana kasus Corona selama 20 Agustus hingga 27 Agustus 2021 tercatat bertambah 126.054 kasus.
Pekan ini rata-rata tambahan kasus 7,6 ribu. Dengan tambahan tertinggi sebanyak 10.534 kasus dalam sehari pada 31 Agustus 2021. Sementara pada pekan lalu, rata-rata tambahan kasus dalam sehari lebih tinggi. Penambahan kasus tertinggi terjadi pada 20 Agustus 2021 sebesar 20.004 kasus.
Baca juga : Batasi Sementara Akses Keluar Masuk Indonesia
Kini, kasus harian sudah mendekati 5 ribu per hari. Kemarin, misalnya ada tambahan sebanyak 6.727 kasus. Adapun jumlah spesimen yang diperiksa sebanyak 210.431.
Provinsi Jawa Timur menjadi daerah dengan laporan kasus baru terbanyak dengan 614 kasus. Selain Jawa Timur, daerah dengan jumlah kasus harian terbanyak adalah Jawa Barat (545 kasus), Sumatera Utara (520 kasus), Jawa Tengah (512 kasus), DKI Jakarta (360 kasus), dan Bali (348 kasus).
Di saat yang sama pasien yang sembuh terus bertambah. Saat ini, jumlah kasus aktif menjadi menjadi 160.699. Angka ini jauh menurun jika dibanding Juli lalu di angka 500 ribu.
Baca juga : AirAsia Stop Terbang Lagi Sampai 30 September
Pasien yang meninggal dunia bertambah 539 dari hari sebelumnya, sehingga jumlahnya kini menjadi 135.469 orang.
Bertambahnya pasien yang sembuh membuat tingkat keterisian pasien di rumah sakit pun telah menurun drastis. Di Jakarta misalnya, tingkat keterisian rumah sakit hanya 15 persen. Dari 8.189 tempat tidur, hanya terisi 1.211. Tingkat keterisian tempat tidur Intensive Care Unit (ICU) menurun menjadi 31 persen. Dari 1.349 kapasitas, hanya terisi 414 ICU.
Semoga saja data yang menggembirakan ini terus berlanjut. Tak ada lagi lonjakan kasus.
Baca juga : Global Sukses Solusi Tawarkan Saham Sampai 6 September
Juru Bicara Penanganan Covid-19, dr. Reisa Broto Asmoro mengingatkan, warga untuk mematuhi protokol kesehatan meski sudah ada pelonggaran PPKM. Kata dia, saat ini belum saatnya untuk menyepelekan Corona.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya