Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kasus Aktif Covid-19 Turun, Disiplin Prokes Kudu Naik

Minggu, 8 Agustus 2021 19:56 WIB
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat. (Foto: Ist)
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Penurunan jumlah kasus aktif positif Covid-19 di sejumlah provinsi, harus segera diikuti upaya preventif yang masif. Disiplin protokol kesehatan (prokes) harus meningkat. Ini agar penurunan kasus Corona di tanah air semakin cepat.

"Sejumlah pemerintah provinsi sudah terlihat tren penurunan kasus aktif Covid-19. Saya kira harus terus memperkuat sejumlah upaya preventif agar tren penurunan kasus terus berlanjut," kata Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Minggu (8/8).

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito sebelumnya mengungkapkan, berdasarkan catatan, mulai 1 Agustus 2021, untuk pertama kalinya kasus aktif mingguan secara nasional mengalami penurunan setelah lonjakan kasus pada akhir Juli lalu.

Berdasarkan catatannya, kasus aktif Covid-19 di Indonesia per Minggu (25/7) berjumlah 573.903, turun menjadi 535.135 kasus per Minggu (1/8). Padahal sebelumnya, kata Wiku, kasus aktif mingguan terus alami kenaikan.

Baca juga : Alhamdulillah, Kasus Positif Covid-19 Di DKI Turun Terus

Lima provinsi penyumbang penuranan kasus aktif terbanyak adalah DKI Jakarta turun 48.139 kasus, Banten turun 12.560 kasus, Jawa Barat turun 6.595 kasus, Jawa Tengah turun 5.526 kasus dan Kalimantan Tengah turun 2.485 kasus.

Menurut Lestari, catatan yang menggembirakan tersebut harus benar-benar diikuti dengan upaya preventif yang semakin masif agar tren penurunan kasus aktif tidak berhenti dan berbalik meninggi.

Rerie, sapaan akrab Lestari, menilai upaya preventif seperti disiplin menjalankan protokol kesehatan dan vaksinasi Covid-19 memerlukan dukungan penuh dari masyarakat. Prokes memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan menghindari kerumunan serta mengurangi mobilitas, harus semakin disiplin.

Selain itu, hendaknya masyarakat bersegera divaksin Covid-19. Tugas para pemangku kepentingan, menurut Rerie, cukup berat. Di satu sisi harus mampu mengajak masyarakat disiplin menjalankan prokes dan bersedia divaksin Covid-19.

Baca juga : Konsumen Turun, Pengusaha Depot Air Minum Isi Ulang Protes Isu BPA Di Galon

Di sisi lain, jelas anggota Majelis Tinggi Partai Nasdem itu, para pemangku kepentingan juga harus menyiapkan segala fasilitas dan sarana untuk mendukung terwujudnya upaya preventif tersebut.

Pemerintah harus memastikan ketersediaan vaksin sesuai kebutuhan dan pengawasan pelaksanaan kebijakan yang konsisten.

Selain itu, tegas Rerie, para pemangku kepentingan di pusat dan daerah juga harus konsisten meningkatkan upaya testing, tracing dan treatment (3T) sesuai target yang telah ditetapkan. Karena, mengetahui lebih dini status kesehatan masyarakat lewat testing dan tracing yang masif, akan sangat membantu pemerintah untuk mencegah terjadinya penyebaran paparan virus korona lebih luas lagi.

Rerie sangat berharap terjadinya tren penurunan kasus aktif di sejumlah provinsi tidak direspon dengan euforia hingga mengabaikan protokol kesehatan. Tetapi justru dihadapi dengan komitmen yang tinggi semua pihak baik pemerintah pusat, daerah dan masyarakat, untuk menjalankan kebijakan pengendalian Covid-19 yang telah ditentukan.

Baca juga : Luhut: Disiplin Prokes Masih Kurang, Padahal Itu Adalah Kunci

Para pemangku kepentingan yang di wilayahnya sudah menunjukkan tren penurunan kasus aktif, tegas Rerie, juga diharapkan segera mempersiapkan mekanisme perlindungan masyarakat dari paparan virus dalam keseharian, untuk mengantisipasi pandemi Covid-19 yang diperkirakan berlangsung lama.

"Tampaknya perilaku masyarakat dan para pemangku kepentingan harus segera diubah. Dari sikap yang abai menjadi peduli terhadap kesehatan dan lingkungannya, agar bisa meningkatkan daya adaptasi kita di masa pandemi ini," pungkas Rerie. [ONI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.