Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Mentan Genjot Produksi Padi Lewat Percepatan Tanam Dan Panen Empat Kali Setahun

Selasa, 11 Januari 2022 07:52 WIB
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo bersama Bupati Klaten Sri Mulyani saat meninjau percepatan tanam padi di Desa Sribit, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten, Selasa (11/1)/Ist
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo bersama Bupati Klaten Sri Mulyani saat meninjau percepatan tanam padi di Desa Sribit, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten, Selasa (11/1)/Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) melakukan tanam padi sekaligus pencanangan perdana Indeks Pertanaman (IP) 400 atau penanaman 4 kali setahun di Kabupaten Klaten, guna menggenjot peningkatan produksi padi. 

Upaya ini merupakan terobosan meningkatkan stok beras nasional agar semakin tangguh menghadapi tantangan Covid-19 dan perubahan iklim, bahkan untuk mewujudkan Indonesia ekspor beras.

"Saya hari ini bersama Bupati Klaten memastikan pertanian di Klaten harus semakin maju, bahkan makin kuat menggunakan cara-cara modern. Ini untuk mempersiapkan bahwa di tahun 2022 kita dihadapkan dengan iklim ekstrim, sehingga tidak boleh melakukan program seperti yang lalu," ujar SYL pada acara tanam padi dan pencanangan IP 400 bersama Bupati Klaten Sri Mulyani di Desa Sribit, Kecamatan Delanggu, Klaten, Selasa (11/1).

SYL mengungkapkan, program percepatan tanam IP 400 merupakan salah satu terobosan menghadapi anomali perubahan iklim agar persediaan pangan tetap tersedia. Sebab, cuaca ke depannya tidak bisa diprediksi sehingga kapan air dan cuaca yang bagus harus segera dilakukan penanaman. 

"Sepanjang kita lakukan optimalisasi, kita lakukan. Hari ini saya bahagia, Bupati Klaten mau masuk pada program 4 kali tanam setahun atau IP 400. Baru tahun ini kita canangkan di Klaten untuk mewujudkan perintah Bapak Presiden bahwa swasembada beras harus kita capai," ujarnya.

Minimal, dalam 2 tahun ini kita tidak impor beras konsumsi dan tahun 2022 ini harus diperkuat karena cuaca di seluruh dunia bersoal. 

Baca juga : Mentan Pastikan Tanaman Jagung Di Jeneponto Kondisinya Bagus

“Oleh karena itu, para Bupati yang agresif membangun pertanian yang lebih maju harus direspons lebih kuat," sambung SYL.

SYL optimistis program percepatan tanam IP 400 dapat meningkatkan produksi padi dan memitigasi anomali perubahan iklim. 

Terbukti, rata-rata daerah telah berhasil menerapkan IP 400, yang dilakukan dengan memperbaiki varietas, budaya tanam, membangun hilirisasi dan sampai hal-hal lainnya harus diterapkan bersama. 

"Di Klaten, kita mulai IP 400 seluas 1.000 hektar, tapi tadi kita bincang-bincang, Bupati Klaten mau perluas menjadi 10.000 hektar,” ungkapnya.

Kalau semua Bupati mau melakukan IP 400, berarti ada 1 musim tanam tambahan yang diperoleh, yang tadinya 2 kali menjadi 3 kali dan hingga menjadi 4 kali. Berarti tidak ada lagi air yang tersia-sia dan matahari yang tidak digunakan

Bupati Klaten Sri Mulyani mengatakan, Pemerintah Kabupaten Klaten mengapresiasi berbagai dukungan Kementerian Pertanian meningkatkan produksi pangan, khususnya padi. 

Baca juga : Genjot Vaksinasi Siswa, Kendal Percepat PTM

Selain bantuan prasaran dan sarana, pada 2022 Kabupaten Klaten membuat terobosan baru atas dukungan Kementan, yakni pertanaman padi IP 400 seluas 1.000 ha terutama di Kecamatan Wonosari dan Delanggu.

Pihaknya menggunakan varietas Rojolele Srinuk umur genjah 72 hari panen, sudah disiapkan teknik pengendalian organisme pengganggu hama tanaman, offtaker Kostraling (Komando Strategi Penggilingan,- red) untuk menghasilkan beras khusus, beras premium dan medium. 

“Kami sangat berterima kasih sekali atas bantuannya Pak Menteri Pertanian," kata Sri.

Sementara, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi menambahkan, ada beberapa kunci mensukseskan program IP 400. Pertama, semai di luar bisa dengan sistem culik, dapog atau tray dan menggunakan benih umur pendek 70 sampai 90 hari yang disemai di luar. 

Kedua, melakukan mekanisasi pertanian supaya hemat waktu dan tenaga. Ketiga, pemakaian pupuk kimia dikurangi secara bertahap hanya urea 25 kg per musim per hektar dan menggunkan unsur hara dari kompos, limbah tanaman dan limbah ternak. 

Keempat, lanjut Suwandi, pola tanam 4 kali setahun terdiri dari padi-palawija-padi-palawija, padi-padi-palawija-padi, padi-padi-padi-padi atau pola tanam lainnya sesuai kondisi setempat. 

Baca juga : KemenPPA Pelototi Proses Percepatan RUU TKPS Jadi Beleid

Kelima, hemat penggunaan air dari sumur/embung/pompa air di lahan kering atau tadah hujan dan air diputar untuk berbagai aktivitas pertanian terlebih dahulu.

Keenam, menerapkan Integrated farming menuju zero waste, antisipasi dan mitigasi organisme pengganggu tanaman. Ketujuh, melakukan hilirisasi dan skala kawasan korporasi sebagai offtaker untuk akses KUR.

"Ini program yang digagas Mentan Syahrul Yasin Limpo untuk dapat menanam dan memanen padi sampai dengan empat kali dalam setahun, dari mulai persemaian sampai panen pada hamparan yang sama. Dengan capaian surplus dan kualitas yang bagus, kita lakukan ekspor," jelas Suwandi. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.