Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Penanganan Covid Saat Libur Nataru Sudah Baik
Pemerintah Punya Modal Untuk Lebaran Tahun Ini
Rabu, 19 Januari 2022 07:15 WIB
Sebelumnya
Bahkan pada 15 Januari 2022 berjumlah 1.054 kasus atau lebih rendah dibanding tanggal yang sama tahun 2021 sebanyak 2.218 kasus.
Secara persentase kenaikannya memang sangat tajam, tapi secara angka absolut relatif kecil.
Baca juga : Dukung MotoGP, Mataram Siapkan Puluhan Rumah Untuk Penginapan Tamu
Muhadjir berharap, pasca Nataru Indonesia akan bisa lebih menekan seminimal mungkin lonjakan kasus.
“Jadi, di samping secara angka tidak terlalu drastis peningkatannya, juga kurvanya lama-lama bisa turun drastis,” harap pria kelahiran Madiun, Jawa Timur ini.
Baca juga : Audiensi Dengan Pelaku Pariwisata Bali, Yasonna: Pemerintah Cari Jalan Terbaik
Sementara, dalam rangka upaya menangani penyebaran Omicron dari Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) ataupun karena transmisi lokal, perlu antisipasi lanjutan.
Di antaranya, dengan terus memantau penerapan prokes, penggunaan aplikasi PeduliLindungi, percepatan vaksinasi termasuk booster.
Baca juga : Pemerintah Jamin Vaksin Booster Cukup Dan Tak Basi
Sebagai contoh, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah menerbitkan regulasi Surat Edaran (SE) maupun Surat Keputusan (SK) pengendalian, mobilitas, screening serta pengendalian lonjakan kasus selama dan setelah Nataru.
Hadir dalam rapat tersebut, antara lain Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate, Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid, Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono dan Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo. [DIR]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
