Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Perkuat Daya Tahan Tubuh
Pemerintah Jamin Vaksin Booster Cukup Dan Tak Basi
Rabu, 12 Januari 2022 07:15 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Kepala Staf Presiden Moeldoko memastikan stok vaksin Covid-19 dosis ketiga alias booster yang dimiliki Pemerintah cukup, dan tidak kedaluwarsa.
“Pak Menteri Kesehatan sudah melaporkan kepada Pak Presiden jumlahnya sudah jelas semua dan segera mengambil langkah-langkah percepatan, jangan sampai expired,” kata Moeldoko di Jakarta, kemarin.
Baca juga : Ketersediaan Cukup, MUI Minta Pemerintah Suntikkan Vaksin Halal Ke Umat Islam
Vaksin booster itu akan diberikan secara gratis bagi seluruh rakyat Indonesia dengan prioritas bagi lansia dan kelompok rentan.
“Ada sejumlah vaksin yang expired tanggal sekian. Nah itu akan diprioritaskan,” ujarnya.
Baca juga : Asproksi Dukung Pemerintah Hadapi Omicron Melalui Alkes Berkualitas
Menurutnya, Pemerintah sudah menyiapkan sejumlah strategi sosialisasi untuk pemberian vaksin dosis ketiga tersebut. Salah satunya, menggunakan semua kekuatan negara yang ada. Di antaranya kuota untuk kepolisian 25 persen, TNI 25 persen, BIN 25 persen, dan Kementerian Kesehatan 25 persen.
“Semuanya bergerak bersama-sama agar bisa memenuhi apa yang diinginkan,” ujar mantan Panglima TNI ini.
Baca juga : KSP: Jangan Khawatir, Manfaat Vaksin Booster Sudah Dikaji Secara Ilmiah
Saat ini, kata dia, sudah ada 284 juta dosis yang diberikan untuk masyarakat, tetapi belum merata. Ada 4 daerah perlu segera digas lagi, yaitu Papua, Papua Barat, Aceh, dan Maluku untuk segera dipercepat.
Dia pun meminta masyarakat dapat merespons positif vaksin booster tersebut.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya