Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Bangun BTS 4G Di Perbatasan
Menkominfo Targetkan Layanan Komunikasi Merata
Rabu, 26 Januari 2022 08:54 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Pemerintah terus membangun infrastruktur telekomunikasi agar tidak ada masyarakat yang tertinggal dalam mengakses layanan internet. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G. Plate mengatakan salah satu upaya pemerataan layanan telekomunikasi itu dilakukan dengan penyediaan Base Transceiver Station (BTS) 4G untuk melayani masyarakat di wilayah 3T (terdepan, terluar dan tertinggal).
"Kita bersama inginkan agar equality dalam layanan telekomunikasi di era transformasi digital, era disrupsi teknologi, era pandemi dan postpandemi bagi masyarakat dapat terlayani dengan baik," ujarnya dalam acara Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Program Penyediaan Layanan Seluler 4G di Wilayah 3T dalam rangka Percepatan Transformasi Digital di Jakarta Pusat, Selasa (25/1).
Johnny menyatakan, moto dan misi Kementerian Kominfo untuk melayani masyarakat melalui pemanfaatan teknologi agar tidak ada yang tertinggal.
"No one will be left behind, itu moto marinir Amerika. Di Indonesia pun demikian, moto dan misi kita adalah tidak ada yang tertinggal," katanya.
Baca juga : PTM Di Tengah Lonjakan Omicron, Anak Bisa Kena Komplikasi Berat Covid
Menurut Menkominfo, pemerataan akses internet lewat pembangunan BTS 4G dapat dilakukan berkat komitmen pembiayaan dan komitmen politik yang kuat dari pemerintah. Kontrak Kerja Sama Penyediaan Layanan Seluler BTS di Wilayah 3T merupakan salah satu tahapan pelaksanaan tugas Badan Layanan Umum Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BLU BAKTI) Kementerian Kominfo untuk membangun 9.113 BTS di wilayah 3T.
"Di saat yang bersamaan, kita juga secara tidak langsung ”menugaskan” seluruh operator seluler untuk memastikan tidak ada desa dan kelurahan yang blankspot di wilayah non 3T, wilayah komersial sebanyak 3.435 desa dan kelurahan atau total 12.548 desa dan kelurahan di Indonesia," sebut Johnny.
Dari total 12.548 BTS 4G untuk melayani 12.548 desa dan kelurahan yang mencakup wilayah 3T dan non-3T oleh BAKTI Kementerian Kominfo dan dua operator seluler yakni PT XL Axiata Tbk dan PT Telekomunikasi Seluler.
Menkominfo juga mengharapkan kehadiran infrastruktur digital dapat dimanfaatkan dengan baik.
Baca juga : Bamsoet Resmikan Rumah Bersama Komunitas Bikers
"Membangun wilayah 3T tidaklah mudah, tantangan-tantangannya tidak saja tantangan geografis melewati gunung, bukit, ngarai, sungai, lembah, selat dan laut. Tetapi juga tantangan kultural di mana harus menyesuaikan dengan kebiasaan dan adat setempat, hingga tantangan administratif birokrasi," jelasnya.
Direktur Utama BAKTI Kementerian Kominfo Anang Latif mengatakan pembangunan BTS 4G yang terus berproses hingga saat ini telah didukung dengan kerja keras seluruh pihak dalam menjalankan tugas dan peran secara maksimal.
"Layanan Seluler BTS 4G oleh BAKTI Kementerian Kominfo dapat dinikmati publik melalui skema kerja sama ini. BLU BAKTI Kominfo dan dua mitra terpilih akan saling berkolaborasi menggunakan aset yang dimiliki agar menghasilkan layanan yang terintegrasi," tuturnya.
Menurut Anang, bagian dari pembangunan serta pemilihan infrastruktur BTS 4G termasuk penyediaan lahan merupakan tanggung jawab BLU BAKTI Kominfo.
Baca juga : Gandeng BRI, PT Pegadaian Teken Kerja Sama Layanan Digital Saving
Sementara Itu, penyediaan layanan 4G kepada pelanggan termasuk operasi dan pemeliharaan jaringan 4G secara keseluruhan merupakan tanggung jawab mitra operator seluler terpilih.
"Sesuai ketentuannya, kerja sama ini dituangkan dalam naskah perjanjian kerjasama dalam tiga bulan terakhir. BAKTI dan kedua mitra terpilih PT Telkomsel dan PT XL Axiata telah merumuskan isi PKS (Perjanjian Kerja Sama) tersebut. Sebelumnya, BAKTI bersama mitra terpilih sudah melakukan penandatangan PKS secara sirkular," jelasnya. [OSP]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya