Dark/Light Mode

Ngecek Ke Kaltim, Kapolri Antisipasi Gangguan Pembangunan IKN

Sabtu, 29 Januari 2022 21:14 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (ketiga kiri) meninjau perkembangan pembangunan IKN di Kaltim, Sabtu (29/1). (Foto: Dok. Polri)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (ketiga kiri) meninjau perkembangan pembangunan IKN di Kaltim, Sabtu (29/1). (Foto: Dok. Polri)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau perkembangan proses pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim), Sabtu (29/1). Sigit menuturkan, kunjungannya bersama pihak kementerian terkait dan Forkopimda Kaltim serta pejabat utama Mabes Polri ini, untuk memastikan perkembangan pembangunan IKN berjalan sesuai tahapan yang direncanakan.

"Tentunya kita ingin tahu secara langsung kondisi di lapangan terkait dengan penjadwalan yang ada, apakah di dalam pelaksanaannya masih ada kendala atau tidak," kata Sigit. 

Baca juga : Tinjau Lokasi IKN, Kapolri Ingin Pastikan Proses Pembangunan Berjalan Lancar

Selain proses pembangunan, Sigit menekankan, kunjungannya juga untuk melihat dan mendengar serta memberikan arahan untuk mengantisipasi segala bentuk gangguan ataupun permasalahan yang dapat mengganggu progres dari pembangunan tersebut. "Kita ingin tahu kondisi di lapangan dan kemudian kita bisa ikut membantu progres pembangunan bisa berjalan sesuai tahapan," ujar Sigit.

Dia melanjutkan, Undang-Undang (UU) IKN telah ditetapkan. Untuk itu, ia meminta semua stakeholder untuk memastikan perkembangan pembangunan ibu kota negara segera dilaksanakan dan semuanya bisa berjalan dengan aman dan lancar.

Baca juga : Tamaris Mau Ikut Bangun Pembangkit Di Ibu Kota Baru

Dari beberapa diskusi saat kunjungan kali ini, Sigit menyampaikan memang ada sedikit permasalahan dalam pembangunan IKN. Namun, semua dilakukan melalui jalur musyawarah maupun proses yang sudah disiapkan. "Sehingga secara umum untuk progres pembangunan IKN tak ada kendala yang berarti," ucap Sigit.

Mantan Kapolda Banten ini melanjutkan, IKN ke depan bukan sekadar membangun suatu Ibu Kota baru. Tapi bagaimana ke depan Pemerintah menyiapkan kebutuhan untuk seluruh masyarakat. Ia menjelaskan, dengan adanya pembangunan ibu kota baru dengan nama Nusantara ini, pemerataan pembangunan dan ekonomi akan terjadi dan kemudian juga beban yang selama ini terjadi di Ibu Kota Jakarta bisa terbagi.

Baca juga : Cegah Potensi Korupsi, KPK Ikut Awasi Pembangunan IKN Nusantara

"Kita lihat konsepnya Ibu Kota yang dibangun memiliki konsep smart forest dan itu sejalan dengan apa yang menjadi kesepakatan internasional, yang menjadi rencana pembangunan ibu kota nanti memiliki visi yang ramah lingkungan dan menjadi harapan, bisa menjadi kebanggaan kita semua," papar Sigit.

Belajar dari keberhasilan negara lain yang memindahkan ibu kota, mantan Kadiv Propam Polri ini berharap IKN baru ini bisa menjadi ibu kota terbaik di dunia. "Kita lihat di beberapa negara dengan memindahkan ibu kotanya sehingga  menjadi ibu kota terbaik di dunia dan kita harap IKN menjawab tantangan itu. Selain itu terjadi pemerataan pembangunan, ekonomi, menjadi kota ramah lingkungan dan dikenal dunia," tutup Sigit. [WUR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.