Dark/Light Mode

Mentan Dorong Petani Bone Tingkatkan Produksi Padi Lewat Terobosan IP400

Rabu, 9 Februari 2022 10:22 WIB
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo berdialog dengan petani saat kunjungan kerja ke Desa Pakkasalo, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Senin (7/2)/Ist
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo berdialog dengan petani saat kunjungan kerja ke Desa Pakkasalo, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Senin (7/2)/Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mendorong petani di Desa Pakkasalo, Kecamatan Dua Boccoe, Kabupaten Bone, untuk melakukan penanaman padi dengan menggunakan varietas unggul yang bisa menarik banyak negara untuk mengimpor berasnya dari Indonesia. 

Karena itu, SYL meminta agar penanaman perdana di tahun 2022 ini dengan program terobosan Indeks Pertanaman (IP) 400 atau tanam padi 4 kali setahun.

"Karena itu, varietas tidak boleh pakai yang kurang, harus yang lebih jenjang dan lebih cepat. Varietasnya harus yang lebih bagus. Kalau perlu, ini kita targetkan untuk ekspor," ujar SYL dalam kegiatan penanaman padi IP400 di Desa Pakkasalo, Kecamatan Dua Boccow, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Senin, (7/2).

Baca juga : Pemerintah Tingkatkan Kesiapan Hadapi Lonjakan Kasus Omicron

SYL menegaskan, Kabupaten Bone harus mampu membuktikan diri sebagai kabupaten yang memproduksi padi lebih banyak, sehingga ke depan Provinsi Sulawesi Selatan kembali menjadi percontohan produksi padi nasional.

"Kabupaten Bone saya yakin bisa menjadi contoh bagi pertanian nasional. Oleh karena itu, semua petani harus dilatih dulu, baik dari sisi teknologi maupun cara menanamnya. Ingat, yang paling tinggi dari modal itu bukan uang, tapi semangat dan kebersamaan," katanya.

Menurut SYL, secara keseluruhan Indonesia termasuk negara subur dengan produksi beras yang selalu surplus. Sehingga dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia tidak pernah melakukan impor.

Baca juga : Strategi Kementan Tingkatkan Produksi Lewat Budidaya Padi Ramah Lingkungan

"2020 stok kita 7 juta ton dan 2021 stok kita sampai 9 juta ton. Dan kalau ke depan kita bisa terus terusan tidak impor, maka negara kita termasuk negara yang swasembada pangan di bidang beras. Apalagi nilai tukar petani kita naik, artinya kesejahteraan petani juga naik," katanya.

Wakil Bupati Bone Ambo Dalle menyampaikan terima kasih atas arahan dan perhatian Mentan SYL terhadap pembangunan pertanian di wilayah kerjanya. 

Menurut Dalle, Bone adalah kabupaten yang selalu siap melaksanakan program Kementan, terutama pada peningkatan produksi hingga 4 kali panen.

Baca juga : Pengusaha Dorong Adi Sulisto Maju Di Pilgub Jawa Tengah

"Kita akan mendukung program Bapak Menteri untuk kegiatan optimalisasi produksi pertanian. Alhamdulillah, kami salah satu yang mendukung agar petani di Bone bisa menanam 4 kali dalam setahun," tutupnya. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.