Dark/Light Mode

Metaverse Bakal Jadi Teknologi Tepat Bagi Industri Perbankan Di Masa Depan

Rabu, 26 Januari 2022 14:42 WIB
Salah satu tampilan Metaverse yang dihadirkan dalam sebuah diskusi. (Foto: Istimewa)
Salah satu tampilan Metaverse yang dihadirkan dalam sebuah diskusi. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Booming metaverse kini sudah mulai menjalar di industri perbankan. Metaverse pun diklaim bakal menjadi teknologi paling menarik untuk diterapkan dalam beberapa tahun ke depan.

Co-Founder dan Chief Editor digitalbank.id Safaruddin Husada menyatakan, pengalaman imersif yang ditawarkan metaverse bisa dikemas oleh perbankan sebagai new experience bagi nasabahnya, bermuara pada customer satisfaction.

Baca juga : Catat! NIK Bakal Jadi Nomor Kepesertaan BPJSKes

Namun, menurutnya meskipun tahapnya di Indonesia saat ini masih hype, masih dianggap sesuatu yang sensasional saja, perbankan tidak bisa hanya menunggu, mengingat perkembangan teknologi metaverse amat cepat dan banyak sekali peluang di metaverse yang bisa dieksplor perbankan untuk memberikan layanan terbaik bagi nasabahnya.

Safaruddin menyebut, saat ini sudah banyak bank di luar negeri. Sebut saja di Korea Selatan yakni KB Kookmin Bank, Industrial Bank of Korea, NH Nonghyup dan Hana Bank menyatakan masuk ke metaverse untuk meningkatkan layanannya pada nasabah. Kemudian Bank of America, BNP Paribas lalu Bank of Kuwait dan terakhir Mecrobank di Swedia.

Baca juga : Wisatawan Lokal Jadi Andalan Industri Pariwisata Dalam Negeri Terdongkrak

“Jadi tak berlebihan kalau kita bilang, teknologi metaverse adalah masa depan perbankan, termasuk perbankan di Indonesia. Banyak hal bisa dieksplor perbankan di metaverse untuk memberikan new experience bagi nasabah dan menciptakan customer satisfaction,” kata Safaruddin dalam webinar bertajuk Banking in Metaverse: a Hype or Real yang diselenggarakan digitalbank.id bersamaan Shinta VR dan Intellectual Business Community (IBC), Rabu (26/1).

Ia melanjutkan, contoh paling jelas adalah, di mana metaverse dapat memengaruhi perbankan adalah dalam interaksi pelanggan, apalagi di masa pandemi seperti saat ini.

Baca juga : Menteri Teten Dinobatkan Baznas Jadi Tokoh Pendukung Gerakan Zakat Indonesia

Banyak bank telah menawarkan layanan video tatap muka dengan nasabah dan menggunakan mesin teller interaktif, menggunakan konektivitas video dan fungsionalitas yang lebih kuat dari pada ATM.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.