Telemedicine Digenjot, Dalam Tempo 1x24 Jam, 95 Persen Obat Bisa Sampai Ke Rumah Pasien

 Sebelumnya 
Pengadaan Obat Dipercepat

Prof. Kadir menjelaskan, 95 persen paket obat isoman bisa diantar ke rumah pasien dalam tempo 1×24 jam.

"Kita sudah mempercepat pengadaan obat, bekerja sama dengan Kimia Farma,” ujarnya.

Baca juga : Keluhan Masyarakat Sudah Sampai Ke Telinga Presiden

Selain meningkatkan layanan obat, pemerintah juga memperkuat tenaga kesehatan, demi mengantisipasi kondisi terberat.

Kemenkes juga telah mempersiapkan kembali perekrutan relawan kesehatan, sebagai cadangan tenaga kesehatan di kondisi sulit nanti.

Selain melakukan perekrutan, pemerintah juga melakukan pemeriksaan teratur kepada tenaga kesehatan.

Baca juga : Pemerintah Terus Upayakan Jamaah Haji Dan Umroh Bisa Segera Ke Baitullah

Positivity rate tenaga kesehatan kita saat ini di bawah 10 persen. Namun, sejauh ini, belum ada nakes yang meninggal akibat Covid-19 varian Omicron.

"Karena memang mereka sudah bersiap dan diberikan vaksinasi booster untuk pencegahan. Kalaupun terinfeksi, gejalanya ringan atau tanpa gejala,” kata Prof. Kadir.

Pemerintah terus mengimbau agar masyarakat mendukung percepatan vaksinasi, terutama dengan melengkapi vaksinasi bagi lansia. Mengingat lansia, orang dengan komorbiditas, maupun yang belum divaksinasi seperti anak-anak rentan untuk bergejala lebih berat saat terinfeksi Covid-19.

Baca juga : Pemimpin G20 Sepakat, Pertengahan Tahun Depan, 70 Persen Warga Dunia Harus Sudah Divaksin

Protokol kesehatan juga harus diperketat, agar penularan Covid-19 yang lebih luas bisa dicegah. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.