Keluhan Masyarakat Sudah Sampai Ke Telinga Presiden

RM.id  Rakyat Merdeka - Telemedicine atau layanan medis jarak jauh via online diminta sigap dan gerak cepat memberi pelayanan terhadap pasien Covid-19 yang sedang isolasi mandiri (isoman).

Permintaan itu disampaikan Kantor Staf Presiden (KSP) setelah menerima laporan lambatnya pengiriman obat untuk pasien isoman di rumah.

Baca juga : KSP: Bukti Cinta Masyarakat Ke Presiden Jokowi

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Abraham Wirotomo mengungkapkan, keluhan masyarakat terkait pengiriman obat untuk pasien isoman yang lambat sudah sampai ke telinga Presiden Jokowi.

Keluhan tersebut disampaikan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko kepada Presiden Jokowi dalam rapat terbatas evaluasi PPKM, Senin (31/1).

Baca juga : Kemenko Perekonomian Komit Penuhi Hak Masyarakat Atas Informasi Kebijakan

Mendengar itu, Presiden langsung memerintahkan jajarannya agar pengiriman obat dari layanan medis daring itu dapat tiba secepat mungkin.

“Bapak Presiden memerintahkan untuk memeriksa penyebabnya kenapa,” beber Abraham dalam keterangan pers di Jakarta, kemarin.

Baca juga : Dubes Iwan Hadiahkan Sepeda Bambu Kepada Presiden Albania

Wajar jika istana langsung merespons laporan masyarakat mengenai keterlambatan pengiriman obat telemedicine. Soalnya, kalau saat ini saja telemedicine terlambat kirim obat untuk pasien Covid-19, bagaimana jika kenaikan kasus makin tinggi.

“Bapak Presiden ingin memastikan obat bisa tiba dalam hitungan jam,” tuturnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.