Dark/Light Mode

Bertemu Rektor ITS, Mensos Bahas Pasokan Air Bersih Di Kawasan 3T

Selasa, 15 Februari 2022 12:18 WIB
Mensos  Tri Rismaharini menggelar pertemuan dengan Rektor Institute Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya, Prof Dr Ir Mochamad Ashari,di Gedung Rektorat ITS  Senin (14/2).
Mensos  Tri Rismaharini menggelar pertemuan dengan Rektor Institute Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya, Prof Dr Ir Mochamad Ashari,di Gedung Rektorat ITS  Senin (14/2).

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini terus mendorong peningkatan sarana pendukung kebutuhan dasar untuk masyarakat pra-sejahtera, khususnya di kawasan terdepan, terluar dan tertinggal (3T). Salah satunya, meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui intervensi teknologi.

“Masih banyak daerah di kawasan 3T yang mengalami kesulitan dalam mendapatkan air bersih. Seperti yang dialami masyarakat di Pulau Alor, kawasan ujung di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang harus menyeberang ke Pulau Pantar untuk mendapatkan air,” kata Mensos  menggelar pertemuan dengan Rektor Institute Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya, Prof Dr Ir Mochamad Ashari, para guru besar, dan civitas akademika ITS di Gedung Rektorat ITS  Senin (14/2).

Dalam pertemuan tersebut, Mensos juga menindaklanjuti pengadaan kapal penumpang bagi masyarakat Memberamo, Papua. Selain itu, juga motor listrik GESITS untuk mobilitas masyarakat di pegunungan Papua, hasil kerja sama dengan ITS dan Universitas Cenderawasih (Uncen) tahun lalu. 

Baca juga : Dukung Pemerintah, Apical Group Jaga Pasokan Minyak Goreng Di Pasaran

“Saat ini telah berhasil dirakit empat unit kapal yang nantinya akan digunakan untuk transportasi air masyarakat di Memberamo,” katanya. 

Menanggapi permasalahan serupa yang turut terjadi di kawasan 3T lainnya, Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari menyambut antusias kesempatan yang diberikan Kemensos ini untuk membantu pembangunan daerah tertinggal. 

“Dengan senang hati, ITS siap untuk ikut berkontribusi bersama Kemensos guna mendukung pembangunan Indonesia,” ujarnya.

Baca juga : Dubes Olivier Chambard Resmikan Kelas Bahasa Prancis Di Serpong

Selain proses perakitan kapal yang sudah mencapai 90 persen tersebut, telah tiba pula dua jenis motor listrik GESITS, yaitu untuk daerah pegunungan dengan kemiringan standar serta kemiringan curam. 

“Saat ini dua motor listrik GESITS telah tiba di Jayapura. Tinggal menunggu peluncurannya serta transfer teknologi kepada masyarakat sekitar,” ujar Manajer Sains Techno Park (STP) Otomotif ITS, Bambang Sudarmanta.

Di akhir pertemuan, Mensos mengungkapkan bahwa masyarakat Papua sangat senang menerima bantuan kapal penumpang yang jauh melebihi ekspektasi mereka. Ia berharap, ke depannya kolaborasi sejenis dengan ITS akan terus berlanjut. 

Baca juga : Bertemu Hadi, Bamsoet Bahas Persiapan MotoGP Di Sirkuit Mandalika

Tak lupa, Rektor ITS yang biasa disapa Ashari juga mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Kemensos kepada ITS. “Inovasi ide dari ITS tentu akan sulit untuk direalisasikan kepada masyarakat tanpa dukungan pemerintah seperti ini,” katanya.

Dalam pertemuan ini, disepakati beberapa rencana kolaborasi ITS dengan Kementerian Sosial. Di antaranya,  penelitian lebih lanjut oleh ahli Geofisika ITS terkait peninjauan daerah sulit air bersih, inovasi pembuatan hidroponik apung di daerah rawa, alat desalinasi portable untuk mengubah air laut menjadi air tawar, pengadaan panel surya di daerah minim listrik, serta penyelenggaraan kuliah kerja nyata (KKN) dan kerja praktik (KP) mahasiswa ITS untuk membantu di wilayah sasaran Kemensos. [DIR]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.