Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Bertemu Dubes Saudi, Gus Yahya Bahas Kerja Sama Dan Perdamaian Dunia

Senin, 17 Januari 2022 19:20 WIB
Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Esam A Abid Althagafi dalam lawatan ke Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). (Foto: NU Online/Ontiwus)
Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Esam A Abid Althagafi dalam lawatan ke Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). (Foto: NU Online/Ontiwus)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menerima kunjungan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Esam A Abid Althagafi di  Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Jakarta, Senin (17/1). 

“Pertemuan ini membahas kerja sama antara NU dan Arab Saudi,” kata Gus Yahya dalam Konferensi Pers di Lantai 3 Gedung PBNU.

Baca juga : Indah Permatasari, Setahun Pernikahan Antara Tawa Dan Air Mata

Dalam pertemuan itu, Gus Yahya menyampaikan dua hal penting yang menjadi fokus pembahasan dalam pertemuan tersebut, yakni memperkuat hubungan kerja sama NU dan Kerajaan Arab Saudi secara kelembagaan dan bahu-membahu mewujudkan visi perdamaian NU di kancah Internasional. 

“Kerja sama ini bersifat alami mengingat Indonesia sebagai negara yang mayoritas berpenduduk muslim,” ujarnya. 

Baca juga : Kunjungi Desa Sirnaresmi, Gus Halim Terkesima Adat dan Kelestarian Budayanya

Sementara Kerajaan Arab Saudi adalah negara yang berpengaruh besar di dunia Islam. “Nah, dalam posisi yang sangat menentukan ini, kerja sama tadi menjadi penting sebagai upaya-upaya untuk memecahkan berbagai masalah di kancah Internasional bersama-sama,” jelas Gus Yahya.

Turut hadir dalam mendampingi Gus Yahya, di antaranya Ketua PBNU, Ishfah Abidal Aziz, dan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Syarif Munawi.   

Baca juga : Dubes Salman Ingin Kerja Sama Erat Dengan Afsel, Berlanjut Di IORA

Diketahui, sejak terbentuknya kepengurusan baru PBNU hasil Muktamar Ke-34 NU di Lampung, beberapa Duta Besar dari berbagai negara sudah berkunjung ke PBNU. Di antaranya adalah Duta Besar (Dubes), Bosnia Herzegovina Mehmed Halilović dan Duta Besar Mesir untuk Indonesia Ashraf Sulthan. [MFA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.