Dark/Light Mode

Ini Fokus Program Kerja Menteri Basuki Di 2023

Jumat, 18 Februari 2022 13:23 WIB
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. (Foto : PUPR)
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. (Foto : PUPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan, pada tahun 2023 perencanaan program kerja di Kementerian PUPR akan difokuskan pada tiga hal, yakni fokus meningkatkan kualitas pembangunan infrastruktur, fokus pada OPOR (optimalisasi, pemeliharaan, operasi, serta rehabilitasi), dan fokus pada program prioritas.

Selain itu, kata Basuki, Kementerian PUPR ke juga berupaya membangun lebih banyak lagi infrastruktur yang lebih berkualitas, yang smart dan ramah lingkungan. 

"Infrastruktur ini tentunya akan membuka akses dan meningkatkan keterhubungan antar wilayah, keterhubungan antar daerah, dan meningkatkan efisiensi serta meningkatkan produktivitas untuk mewujudkan Indonesia Maju,” kata Basuk dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (18/2). 

Baca juga : UI Dukung Program Pola Tanam IP400 Kementan

Sebagai contoh, Basuki menyebutkan penanganan jalan rusak di kawasan Liang Melas Datas di Kabupaten Karo, Sumatera Utara yang tengah dilakukan Kementerian PUPR menjawab aspirasi petani jeruk di Kabupaten Karo.

“Inilah yang dimaksudkan menghubungkan jalan nasional ke jalan produksi. Hal-hal seperti inilah yang harus dipriroitaskan salah satunya selain menghubungkan ke kawasan industri. Sehingga apa yang kita lakukan manfaatnya langsung dirasakan masyarakat,”ujarnya.

Upaya mewujudkan infrastruktur berkualitas, lanjutnya, harus dimulai dari pemenuhan kriteria kesiapan kegiatan (readiness criteria) dan perencanaan yang berkualitas. Sehingga tidak asal mengusulkan program. Pengawasan juga harus lebih ketat untuk menjamin kualitas.

Baca juga : Menko Polhukam: Pinjol Ilegal, Rentenir Era Digital

Menteri Basuki menambahkan, fokus pembangunan kedua yang akan dilakukan Kementerian PUPR adalah memberikan perhatian lebih besar pada kegiatan-kegiatan prioritas untuk infrastruktur yang sudah terbangun, meliputi ”Operasi, Pemeliharaan, Optimalisasi, dan Rehabilitasi” atau disingkat OPOR.

“Semua infrastruktur yang sudah dibangun harus segera dioperasikan, tidak hanya dioperasikan tetapi juga dipelihara seperti pasar-pasar yang sudah dibangun Kementerian PUPR,” katanya.

Sementara, fokus ketiga Kementerian PUPR sesuai arahan dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) adalah memprioritaskan dukungan terhadap 118 kawasan yang dikembangkan pada tahun 2023.

Baca juga : 5 Tips Jaga Kesehatan Mental Dari Rumah

“Kita juga diarahkan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan untuk membantu penanganan kemiskinan ekstrem, melalui pembangunan sarana prasarananya seperti rumah layak huni dan sanitasi,” tegas Basuki.  [NOV}

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.