Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Sepekan Evaluasi PPLN Tanpa Karantina Di Bali

Luhut: 449 Turis Asing Datang, PNBP Rp 224 Juta, Positivity Rate Di Bawah 1 Persen

Senin, 14 Maret 2022 21:21 WIB
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dalam konferensi pers virtual soal PPKM, Senin (14/3). (Foto: YouTube)
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dalam konferensi pers virtual soal PPKM, Senin (14/3). (Foto: YouTube)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar menyampaikan kabar baik terkait evaluasi pelaksanaan tanpa karantina di Bali.

"Dalam penerapan selama satu minggu terakhir sejak 7 Maret 2022, jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Bali meningkat sangat pesat. Dengan tingkat positivity rate pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) yang rendah. Di bawah 1 persen," kata Luhut dalam konferensi pers virtual, Senin (14/3).

Rencananya, kebijakan serupa akan diterapkan di seluruh wilayah Indonesia, jika evaluasi dalam sepekan ke depan memberikan hasil yang baik.

Baca juga : DKI Masih Teratas, Bali Masih Di 5 Besar, Positivity Rate PCR Kini 40,49 Persen

Visa on Arrival

Luhut menjelaskan, penerapan visa on arrival mampu mendorong peningkatan wisatawan mancanegara yang masuk.

Sejak visa on arrival diberlakukan pada tanggal 7 Maret lalu, PPLN yang datang ke Indonesia dilaporkan mencapai 449 orang, dengan total penerimaan negara bukan pajak (PNBP) senilai Rp 224 juta.

Baca juga : Luhut Pede, Tingkat Kematian Bisa Terus Ditekan

Berdasarkan hal tersebut, pemerintah akan memperluas penerapan penggunaan visa on arrival dengan target negara yang memiliki potensi wisata yang besar dan juga negara-negara G20.

Selain itu, pemerintah juga akan menerapkan visa on arrival di beberapa Bandar udara lainnya seperti Jakarta dan Surabaya.

"Segala keberhasilan dan pencapaian yang didapatkan hingga hari ini, khususnya dalam pengendalian varian Omicronn tidak lepas dari kerja keras, kepedulian, dan kerja.sama semua elemen bangsa yang menginginkan agar kita segera keluar dari badai pandemi ini," tutur Luhut.

Baca juga : Terendah Di 2021, Kasus Positif Cuma Naik 922, Positivity Rate Harian 0,63 Persen

"Segala capaian ini juga tidak perlu kita rayakan sebagai bentuk euforia yang berlebihan, yang nantinya malah akan mencederai efektivitas dalam pengendalian pandemi ini," pungkasnya. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.