Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Cek Stok Dan Harga Di Pasar Bantar Gebang

Kapolri Minta Produsen Dan Pedagang Distribusikan Minyak Goreng Seperti Biasa

Rabu, 16 Maret 2022 16:53 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat turun mengecek stok dan harga minyak goreng, di Pasar Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Timur, Rabu (16/3). (Foto: Dok. Polri)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat turun mengecek stok dan harga minyak goreng, di Pasar Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Timur, Rabu (16/3). (Foto: Dok. Polri)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo turun langsung meninjau ketersediaan minyak goreng ke Pasar Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (16/3). Selain memastikan tidak terjadinya kelangkaan, Sigit juga berdialog langsung kepada para pedagang di pasar tersebut, untuk mengecek stok dan harga jual minyak goreng di pasaran.

"Stok minyak goreng datang setiap berapa hari?" tanya Sigit, kepada salah satu pedagang di kios di Pasar Bantar Gebang. "Setiap hari, Pak. Paling lama dua hari sudah datang," jawab salah satu pedagang.

Baca juga : Turun Langsung Ke Pasar, Kapolri Pastikan Stok Minyak Goreng Untuk Warga Aman

Dalam tinjauannya, Sigit masih mendapat keluhan dari pedagang pasar soal masih terjadinya kelangkaan dari minyak goreng curah. Berdasarkan pernyataan dari para pedagang, permintaan minyak curah dari masyarakat sangat tinggi.

Sebelum ke Pasar Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat, Sigit juga mengecek pabrik minyak goreng PT Mikie Oleo Nabati Industri Bekasi, Jawa Barat. Hal itu untuk memastikan proses produksi hingga pendistribusian ke pasar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Baca juga : Jamin Ketersediaan Stok Di Pasar, Kapolri Harap Tak Ada Antrean Warga Terkait Minyak Goreng

Dalam kesempatan itu, Sigit juga mensosialisasikan kebijakan terbaru Pemerintah yang diumumkan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto soal subsidi harga minyak curah dari harga Rp 11.500 per liter menjadi Rp 14.000 per liter. Terkait minyak kemasan, akan disesuaikan dengan nilai keekonomian.

"Saya imbau kepada seluruh stakeholder terkait, mulai dari perusahaaan produsen kemudian perusahaan CPO yang mempersiapkan bahan baku dan juga penjual yang distribusikan baik di pasar modern maupun tradisional, barang-barang bisa didistribusikan seperti biasa. Jangan sampai ada kelangkaan. Sehingga stok tetap terjaga," ujar eks Kabareskrim Polri ini.

Baca juga : Tinjau Pabrik Migor, Kapolri Awasi Alur Distribusi Dan Harga Minyak Goreng Di Pasar

Dengan adanya kebijakan tersebut, Sigit berharap, ke depannya tidak kembali terjadi fenomena-fenomena antrean panjang dari masyarakat yang hendak mendapatkan minyak goreng di pasaran. "Sekali lagi harapan kita ke depan, dengan adanya kebijakan-kebijakan yang ada, tidak ada lagi antrean terkait dengan masyarakat yang membutuhkan minyak karena adanya kelangkaan," ucap mantan Kapolda Banten tersebut. [WUR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.