Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Bangun Rumah Produksi Di Papua, Risma Hidupkan Ekonomi Mamberamo-Sarmi-Jayapura
Rabu, 23 Maret 2022 19:11 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Menteri Sosial Tri Rismaharini mendapat sambutan hangat masyarakat, saat tiba di Apawer dan Sarmi Barat, Papua. Risma datang tidak hanya untuk menyerahkan bantuan, namun untuk menghidupkan simpul-simpul pertumbuhan ekonomi.
Di Kabupaten Sarmi, ada dua titik kunjungan Risma, yakni ke Apawer dan Sarmi Barat. Kemudian ia mengunjungi Gereja Kristen Indonesia (GKI) Klasis Sarmi Barat dengan perjalanan darat.
Hasil dari pembicaraan dengan para tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh agama, Risma mendirikan Rumah Produksi Olahan Hasil Laut dan Sembako di Apawer, Kabupaten Maberamo.
Baca juga : Bandara Juanda Dibuka, Khofifah: Ini Jadi Kebangkitan Ekonomi Jawa Timur
Rumah produksi tersebut, menjadi pusat unggulan putra-putri Papua yang dididik dan diasah kemampuan vokasionalnya, termasuk dalam mengembangkan usaha ekonomi. Rumah produksi juga sebagai pengolahan hasil bumi (termasuk hasil pertanian dan hasil laut) warga sekitar sehingga memberi nilai ekonomi.
“Nanti hasil pertanian dari Mamberamo diolah di Sarmi. Setelah ada hasil olahannya, nanti disalurkan ke Jayapura. Karena itu, kami bantu juga dengan truk yang bisa membawa dari Maberamo ke Sarmi dan dari Sarmi ke Jayapura,” ujar Risma saat berada di Sarmi, seperti keterangan yang diterima RM.id, Rabu (23/3).
Risma menyatakan, pendirian Rumah Produksi dan bantuan truk, diharapkan menghidupkan koneksitas Mamberamo-Sarmi-Jayapura, yang dia sebut sebagai “koridor Mamberamo”.
Baca juga : Bangun Infrastruktur Di Kalsel, PLN Optimalkan Limbah Batubara
Dengan terhubungnya “koridor Mamberamo” diharapkan membangkitkan perekonomian masyarakat setempat, dan perlahan meningkatkan kesejahteraan mereka.
“Misalnya hasil pertanian buah pepaya. Nanti yang grade 1 bisa dijual, yang grade 2 diolah di sini supaya ada nilai tambah. Yang grade 3 baru dikonsumsi. Untuk distribusi saya siapkan truk. Jadi dengan begitu semoga meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua,” ujar Risma.
Dalam kesempatan tersebut, Risma juga mendengarkan berbagai aspirasi masyarakat. Salah satu yang ia tangkap adalah perhatian serius warga terhadap pendidikan.
Baca juga : Pohon Tumbang Timpa Truk Di Pamulang, Sopir Dilarikan Ke RS
“Mereka menyatakan ingin meningkatkan kualitas pendidikan untuk anak-anak. Saya sudah rencanakan untuk membuat community center . Tapi itu perlu adanya kepastian terhadap sustainablity-nya,” ujar Risma.
Risma menghubungi Gereja Kristen Indonesia (GKI) untuk menyediakan lahan yang dibutuhkan. Sejauh ini, terkait penyediaan lahan oleh GKI tidak masalah.
“Saya juga menghubungi Telkom untuk koneksi internet, dan sedang mematangkan pembicaraan dengan PLN untuk listriknya. Kalau pasokan tidak bisa sustain ya kita siapkan solar cell,” ujarnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya