Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Peringatan Hari Donor Sedunia

Kemenkes: Ayo Terus Donorkan Darah dengan Teratur!

Senin, 24 Juni 2019 11:00 WIB
Kementerian Kesehatan mengadakan kegiatan donor darah dalam memperingati Hari Donor Darah Sedunia setiap tanggal 14 Juni di Kantor Kemenkes, Kuningan, Jaksel. (Foto: Humas Kemenkes).
Kementerian Kesehatan mengadakan kegiatan donor darah dalam memperingati Hari Donor Darah Sedunia setiap tanggal 14 Juni di Kantor Kemenkes, Kuningan, Jaksel. (Foto: Humas Kemenkes).

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Kesehatan terus mendorong anak-anak muda partisipasi berdonor darah. Hal ini dilakukan karena ketersediaan darah menjadi kunci untuk membangun fondasi yang kuat dalam pemenuhan kebutuhan darah nasional yang berkelanjutan

Sekretaris Jenderal Kemenkes Oscar Primadi, berterimakasih kepada para pendonor darah atas penyumbangan darahnya untuk menyelamatkan nyawa, memotivasi para pendonor darah agar terus menyumbangkan darahnya secara teratur, dan memotivasi masyarakat yang belum pernah mendonorkan darahnya untuk mulai mendonorkan darahnya, khususnya pada kaum muda.

Baca juga : Hari Donor Darah Sedunia, PHE Ogan Komering Raih Penghargaan Dari PMI

“Hal tersebut merupakan kunci untuk membangun fondasi yang kuat dalam pemenuhan kebutuhan darah nasional yang berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan semua pasien yang membutuhkan transfusi darah,” kata Sekjen dalam sambutannya pada peringatan Hari Donor Darah Sedunia, Senin (24/6) di Gedung Kemenkes, Jakarta.

Darah merupakan materi biologis yang hidup dan belum dapat diproduksi di luar tubuh manusia. Artinya ketersediaan darah di sarana kesehatan sangat ditentukan oleh partisipasi masyarakat dalam mendonorkan darahnya.

Baca juga : Pengaturan Tarif Promo Ojol Cegah Persaingan Tidak Sehat

Selain itu, ketersediaan darah juga ditentukan oleh ketersediaan fasilitas, sarana dan prasarana yang dapat menjamin ketersediaan darah dalam jumlah yang cukup, aman dan berkualitas. Pelayanan darah merupakan tanggungjawab pemerintah pusat dan pemerintah daerah yang pelaksanaannya dilakukan melalui Unit Transfusi Darah (UTD), dan Bank Darah Rumah Sakit (BDRS).

Darah yang aman merupakan darah yang berasal dari donor risiko rendah, yang salah satunya bisa didapat dari donor darah sukarela. Hal ini penting untuk diperhatikan mengingat darah juga dapat menjadi media penularan penyakit seperti HIV, Hepatitis B, Hepatitis C dan Sifilis.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.