47 Ribu Personel Gabungan Amankan Jakarta Saat Putusan MK

RM.id  Rakyat Merdeka - Sebanyak 47 ribu aparat gabungan diturunkan. Mereka ditugaskan untuk menjaga ibukota saat Mahkamah Konstitusi (MK) memutus gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU).Aparat gabungan itu terdiri dari kepolisian, TNI dan Pemprov DKI Jakarta. Mereka berjaga di sejumlah titik di Ibukota. 

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo merinci, korps baju cokelat menurunkan 28 ribu personel, TNI 17 ribu personel, sementara Pemprov DKI menurunkan 2000 personel. 

Baca juga : Prabowo-Sandi Tak Akan Hadiri Sidang Putusan MK

"Jadi seluruh kekuatan yang terlibat dalam pengamanan di gedung MK dan sekitarnya hampir 47 ribu," beber Dedi di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Pusat, Senin (24/6). "Kami dan TNI harus menjamin kegiatan sidang di MK berjalan aman,” imbuh Jenderal bintang satu ini.

Di Gedung MK, diturunkan 13 ribu aparat. Yang lainnya mengamankan beberapa obyek vital nasional. Di antaranya, Istana, Kantor KPU, Kantor Bawaslu, dan beberapa Kedutaan Besar negara-negara sahabat di Jakarta. 

Baca juga : Ganggu Ketertiban Umum, Massa Diimbau Tak Turun ke Jalan Saat Putusan MK

Dedi bilang, pengerahan aparat keamanan dilakukan karena ada prediksi dan analisis intelijen mengenai potensi-potensi gangguan keamanan."Polisi berpikir tidak boleh underestimate, dan kita tahu masa-masa penahapan di akhir putusan MK itu adalah masa-masa yang cukup rawan," jelas Dedi.

Korps bhayangkara juga belajar dari peristiwa kerusuhan 21 dan 22 Mei lalu. Polisi pun meminta masyarakat tidak takut untuk menjalankan aktivitasnya sehari-hari. 

Baca juga : Jelang Puncak Arus Balik, Pertamina Siagakan Pasokan BBM

"Dengan kekuatan 47 ribu aparat keamanan, yang mengamankan Jakarta memberikan jaminan, dan masyarakat diimbau tidak perlu takut. Jaminan keamanan ini diberikan aparat keamanan baik dari unsur Polri maupun TNI dan tentunya dari unsur pemda juga," tandasnya. 

Untuk diketahui, sidang putusan gugatan hasil Pilpres 2019 akan digelar pada Kamis (27/6) mendatang pukul 12.30 WIB. Jadwal ini lebih cepat sehari dari batas maksimal. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.