BNPT Jaga Personel MIND ID Dari Paparan Paham Radikal

RM.id  Rakyat Merdeka - Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Mayjen TNI Dedi Sambowo mengingatkan, ideologi radikalisme terorisme dapat menyasar siapa saja tanpa pandang bulu. Termasuk, PT MIND ID, yang merupakan BUMN.

Karena itu, BNPT merasa perlu berkolaborasi dengan PT MIND ID. Sebab, perusahaan pelat merah itu memiliki jumlah personel dan aset yang tidak kecil.

Apalagi, peran penting MIND ID dalam menjaga aset negara sangat strategis. Dia menegaskan, seluruh personel MIND ID harus dijaga agar tidak terpengaruh ideologi kekerasan yang dapat menimbulkan sikap intoleransi atau sikap ekslusif.

Baca juga : BPET MUI Sepakat Dengan BNPT Soal Ciri-ciri Penceramah Radikal

Karena itu, penting untuk menguatkan konsensus berbangsa dan bernegara melalui Empat pilar kebangsaan yang terdiri atas Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, UUD 1945, dan NKRI.

"Konsensus berbangsa dan bernegara ini adalah kunci untuk menjaga keutuhan Negara Republik Indonesia, terdapat nilai-nilai fundamental seperti nilai ketuhanan, kemanusian, keadilan, persatuan, demokrasi, dan toleransi," katanya dalam acara Townhall MIND ID Ber-AKHLAK bersama jajaran direksi MIND ID, Selasa (29/3), dikutip Rabu (30/3).

Direktur Deradikalisasi BNPT Prof Irfan Idris yang turut hadir mengajak para jajaran MIND ID untuk terus memberikan penguatan wawasan kebangsaan bagi generasi saat ini dan juga generasi yang akan datang.

Baca juga : Perlu Upaya Intensif Strerilkan Mimbar Agama Dari Penceramah Radikal

Sebab, saat ini, banyak paparan radikalisme melalui dunia maya. "Mari kita bekerja sama agar kita dapat memperkuat nilai kebangsaan anak dan cucu kita," ajaknya.

Sementara itu, Direktur Hubungan Kelembagaan MIND ID Dany Amrul Ichdan menyatakan, peran BNPT sangat penting dalam menjaga seluruh insan BUMN sebagai agen negara.

Perubahan paradigma dan menjaga mindset untuk hadir bagi negara dan berjuang untuk NKRI. Ia turut mendorong seluruh jajaran direksi untuk mencegah masuknya ideologi yang bertentangan dengan Pancasila dan terus setia pada NKRI. 
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.