Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Dukung Budidaya Perikanan, KKP Kembangkan Kampung Lele Di Prabumulih

Sabtu, 2 April 2022 12:22 WIB
Foto: Dok. KKP
Foto: Dok. KKP

 Sebelumnya 
Inspektur Jenderal KKP, Muhammad Yusuf saat kunjungannya mengatakan bahwa pembangunan subsektor perikanan budidaya merupakan salah program utama KKP dalam pemulihan ekonomi pasca Covid-19.

Untuk akselerasi pemulihan ekonomi tersebut maka salah satu strategi yang dilakukan adalah melalui pembangunan kampung perikanan budidaya berbasis kearifan lokal secara berkelanjutan.

Dalam kesempatan yang sama KKP melalui DJPB juga memberikan bantuan berupa 2 paket budidaya ikan sistem bioflok dan 1.350 ekor induk ikan lele kepada pembudidaya di Kota Prabumulih.

“Untuk mewujudkan keberhasilan pembangunan kampung perikanan budidaya perlu adanya sinergitas program dan anggaran serta komitmen yang kuat dari semua pemangku kepentingan,” ujar Yusuf dalam keterangannya, Sabtu (2/4).

Baca juga : Ini Saat Yang Tepat Milenial Beli Rumah

Sementara itu, Asisten 1 Kota Prabumulih, yang mewakili Walikota Prabumulih, Aris Priadi menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Prabumulih menyatakan berkomitmen penuh mendukung dan bersinergi dalam membangun kampung perikanan budidaya ikan lele di Kota Prabumulih.

Pemerintah Kota Prabumulih juga berterima kasih kepada KKP karena menetapkan Kota Prabumulih sebagai salah satu lokus pengembangan kampung perikanan budidaya ikan lele.

“Saya berharap, dengan ini akan mampu mempercepat pemulihan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat pembudidaya ikan lele di Kota Prabumulih,” ujar Aris Priadi.

Sementara itu, Ketua Pokdakan Usaha Mina, Ahmad mengaku bersyukur atas bantuan bioflok yang diterimanya. Dia menceritakan pada siklus pertama pihaknya sudah melakukan panen ikan lele sebanyak 1,5 ton dan keuntungan yang didapat dijadikan modal untuk produksi di siklus kedua.

Baca juga : PLN Dukung Toyota Kembangkan Kendaraan Listrik Di Indonesia

“Hasilnya sangat memuaskan kami bisa memanen ikan bantuan dari KKP, hasilnya juga kami akan belikan benih untuk melanjutkan usaha budidaya,” ujar Ahmad.

Seperti diketahui, lahan budidaya di Kecamatan Cambai seluas 16,38 hektare dari total 44,34 hektare potensi lahan di Kota Prabumulih. Di kota ini terdapat 14 Pokdakan pembesaran lele yang sudah berjalan, dengan jumlah anggota berkisar 140 orang.

Sementara, total produksi yang bisa dihasilkan di Kecamatan Cambai, Kota Prabumulih mampu memproduksi 50 - 55 ton/tahun ikan lele dengan nilai produksi mencapai Rp 600 juta hingga Rp 700 juta per tahun.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono menjelaskan tiga program prioritas KKP di mana dua di antaranya berfokus pada bidang perikanan budidaya yang meliputi pengembangan perikanan budidaya yang berorientasi ekspor.

Baca juga : Putu Rudana Perkuat Hubungan RI-Rumania Lewat Seni Budaya

“Kita harus segera berlari kencang, kita harus dapat menunjukkan bahwa Kementerian Kelautan dan Perikanan adalah kementerian yang besar, yang dapat membuktikan kontribusi positif yang signifikan kepada negara,” tegas Menteri Trenggono. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.