Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Agar Banjiri Lokapasar Digital

Menkominfo Minta UMKM Tingkatkan Kualitas Produk

Senin, 4 April 2022 23:36 WIB
Menkominfo Johnny G. Plate dalam Forum Ekonomi Digital IV: Platform Digital Marketplace yang berlangsung secara hibrida dari Hotel Grand Hyatt, Jakarta Pusat, Senin (4/4). (Foto: Humas Kementerian Kominfo)
Menkominfo Johnny G. Plate dalam Forum Ekonomi Digital IV: Platform Digital Marketplace yang berlangsung secara hibrida dari Hotel Grand Hyatt, Jakarta Pusat, Senin (4/4). (Foto: Humas Kementerian Kominfo)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta koperasi harus mampu membanjiri loka pasar (marketplace) dengan produk-produk dalam negeri.

Oleh karena itu, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G. Plate mendorong pelaku UMKM meningkatkan kualitas produk dalam negeri agar lebih kompetitif.                

"Bapak Presiden meminta UMKM segera naik kelas dan tidak boleh hanya menjadi penonton di tengah masifnya aktivitas perdagangan digital. Kualitas produk dalam negeri harus makin ditingkatkan agar lebih kompetitif," ujarnya dalam Forum Ekonomi Digital IV: Platform Digital Marketplace yang berlangsung secara hibrida dari Hotel Grand Hyatt, Jakarta Pusat, Senin (4/4).               

Menurut Menkominfo, Presiden Joko Widodo dalam berbagai kesempatan menyampaikan ada banyak yang harus terus diperbaiki dan dibenahi berkaitan dengan digitalisasi sektor UMKM di Indonesia.

Baca juga : Buka FEDK IV, Menkominfo Ajak Lokapasar Tingkatkan Transaksi UMKM

"Dari hulu sampai hilir, dari penyediaan bahan baku hingga pembenahan bersama-sama seperti packaging, branding hingga pemasaran digital," katanya.                

Johnny menegaskan, saat ini Kementerian Kominfo tengah mendorong pelaku UMKM berjualan digital menggunakan platform lokapasar digital di Indonesia. "Program kerja Kementerian Kominfo ada program UMKM Go Digital - active selling dan UMKM Go Digital - scale up industri 4.0," sebutnya.

Pada tahun 2021 Kementerian Kominfo telah melakukan fasilitasi dan pendampingan bagi 26.000 pelaku UMKM mengenai penjualan digital di daerah destinasi wisata prioritas.

"Tahun 2022 ditargetkan 30.000 UMKM mendapat fasilitasi dan pendampingan teknologi 4.0 dari yang sederhana seperti pemanfaatan QR code hingga tahap paling lanjut pemanfaatan aplikasi aggregator penjualan digital," tuturnya.

Baca juga : Teten Tegaskan E-Commerce Harus Dibanjiri Produk UMKM

Menurut Menteri Johnny, pelaku UMKM juga dilatih menggunakan aplikasi Lokapasar dan perencanaan serta pemantauan aktivitas bisnis dengan menggunakan aplikasi Enterprise Resource Planning (ERP).                

"Sehingga pelaku UMKM bisa memantau penjualan pada berbagai marketplace. Apikasi ERP mini yang memungkinkan UMKM dapat memantau jumlah persediaan bahan baku dan barang jadi serta menyusun laporan keuangan. Hingga aplikasi Augmented Reality/ Virtual Reality (AR/VR) untuk visualisasi produk yang dijual," jelasnya.                

Pemerintah juga memberi perhatian yang besar agar 64,2 juta UMKM Indonesia bisa Go Digital. Menurut Menkominfo, upaya itu dilatari potensi ekonomi digital Indonesia yang besar.

"Bahkan, pemerintah telah menargetkan agar pada tahun 2024 mendatang, jumlah pelaku UMKM yang tergabung ke dalam ekosistem digital dapat meningkat hingga 30 juta melalui Program Nasional Gerakan Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI)," katanya.                

Baca juga : Menkominfo Minta Lembaga Penyiaran Pastikan Ketersediaan Set Top Box

Selain memfasilitasi pelaku UMKM dengan pelatihan, Kementerian Kominfo juga mempercepat pembangunan infrastruktur digital untuk mendukung produktivitas UMKM.

"Peran yang diharapkan dari Kementerian Kominfo juga berkaitan dengan kebijakan tata kelola data dan perlindungan data pribadi, literasi digital terkait keamanan bertransaksi, dan kebijakan lainnya," tandas Menteri Johnny. [OSP]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.