Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Corona Melandai, Pemerintah Tetap Waspada

Selasa, 10 Mei 2022 11:11 WIB
Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri, Safrizal. (Foto: ist)
Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri, Safrizal. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Meski tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19 pasca libur Lebaran, pemerintah tetap waspada.

Hal itu dituturkan Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri, Safrizal dalam keterangannya, Selasa (10/5).

Namun dalam kondisi apapun, Kemendagri terus melakukan pencermatan keadaan dan evaluasi Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di seluruh Indonesia. Hal ini tertuang dalam perpanjangan PPKM Jawa-Bali melalui Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 24/2022 dan Inmendagri Nomor 25/2022 untuk perpanjangan PPKM di Luar Jawa Bali sejak 10- 23 Mei 2022.

Baca juga : JK Dapat Penghargaan Tertinggi Dari Pemerintah Jepang

Kata Safrizal, perpanjangan PPKM dilaksanakan serentak untuk seluruh wilayah di Indonesia. Secara substansi terdapat beberapa penyesuaian. Di antaranya perubahan jumlah daerah di setiap level PPKM. 

"Khususnya menurunnya jumlah daerah di Level 1 dan Level 3, perubahan jam operasional tempat makan yang mulai beroperasi malam hari, serta meniadakan syarat PCR dan antigen untuk beberapa kegiatan di Jawa-Bali," kata Safrizal. 

Dia bilang jumlah daerah di Level 1 menurun. Sebelumnya 29 menjadi 11 daerah. Begitu juga dengan jumlah daerah di Level 3. Dari 2 menjadi 1 daerah. Sebaliknya, untuk jumlah daerah Level 2 naik dari 97 menjadi 116 daerah. 

Baca juga : Petugas Terapkan Buka Tutup Rest Area Cipali

Pola yang sama juga terjadi pada perpanjangan PPKM di luar Jawa-Bali. Jumlah daerah di Level 1 turun dari 131 daerah menjadi 88. Daerah Level 3 menurun dari 39 daerah menjadi 22. Sedangkan daerah Level 2 naik dari 216 menjadi 276 daerah. 

“Menurunnya jumlah level 1 di beberapa daerah baik di wilayah Jawa-Bali maupun luar Jawa-Bali menjadi warning bagi kita semua, pandemi ini belum sepenuhnya berakhir. Jangan sampai gelombang peningkatan kasus terjadi lagi seperti dua tahun belakangan ini," tegas dia. 

Dia meminta, seluruh Pemerintah Daerah untuk tetap waspada dengan adanya potensi lonjakan Corona. “Walaupun kasus masih terpantau stabil, namun kita sadar betul bahwa inkubasi virus ini dapat mencapai 14 hari," tutup dia. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.