Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Jokowi Tak Disambut Pejabat Top Amerika

Retno Kasih Pengertian

Jumat, 13 Mei 2022 06:29 WIB
Presiden Jokowi dan rombongan tiba di Amerika. (Foto: Setpres)
Presiden Jokowi dan rombongan tiba di Amerika. (Foto: Setpres)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kedatangan Presiden Jokowi ke Amerika Serikat (AS) yang tak disambut pejabat Negeri Paman Sam menjadi sorotan warganet di Tanah Air. Menanggapi hal tersebut, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi kasih pengertian sejelas-jelasnya.

Jokowi mendarat di Pangkalan Militer Andrews, Washington DC pada Selasa (10/5) pukul 21.40. Dilihat dari tayangan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, sambutan untuk Jokowi memang biasa saja. 

Ia disambut karpet merah di bawah tangga pesawat dan protokoler militer yang membawa dua bendera: Merah Putih dan Bintang Garis. Tak ada pejabat top AS yang ikut menyambut di bandara. Pejabat yang menyambut Jokowi hanya Penasihat Khusus untuk Kepala Protokol AS, Asel Roberts.

Baca juga : Naik Garuda Ke Amerika, Presiden Bawa 62 Orang

Selain Roberts, Duta Besar RI untuk Amerika Serikat Rosan Roeslani ikut menyambut Jokowi.

Di Tanah Air, ketidakhadiran pejabat top AS yang menyambut Jokowi itu, jadi gunjingan warganet. Mereka menduga macam-macam. Mulai dari tuan rumah tak punya etika, sampai rombongan tak dianggap. 

Salah satu selebtwit yang ikut menggoreng isu ini adalah eks Sekretaris BUMN Said Didu. Menurut dia, ada tiga kemungkinan kenapa Jokowi tak disambut pejabat top AS. Kata dia, mungkin Jokowi tak mau merepotkan, atau pejabat AS tak mau bicara di bandara. "Atau pejabat AS tak mau mendahului penyambutan Elon Musk," tulis Didu di akun twitternya, kemarin. 

Baca juga : Sebelum Jokowi Berangkat Ke Amerika, Wapres Datangi Istana

Mantan anggota Komnas HAM, Natalius Pigai juga ikut menyinggung soal tidak adanya pejabat penting AS yang menyambut Jokowi. 

“Itu potret kita di mata dunia saat ini karena dukung Rusia. Datang seperti seorang menteri yang berwisata,” cuit Pigai di akun Twitternya @NataliusPigai2, sambil memention @jokowi.

Menanggapi berbagai gunjingan itu, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan klarifikasi. Kata dia, tidak adanya pejabat tinggi AS yang menyambut Jokowi karena ini bukan kunjungan bilateral, tapi untuk menghadiri ASEAN-US Special Summit.

Baca juga : Jokowi Tolak Permintaan Bantuan Senjata Ke Ukraina, Pengamat Acungkan Jempol

Menurut Retno, hal ini juga berlaku saat Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob tiba di AS, kemudian Perdana Menteri Kamboja Hun Sen dan Perdana Menteri Vietnam Phạm Minh Chính. Mereka dijemput oleh pejabat yang sama, yaitu Asel Roberts. 

"Sementara Singapura, Laos dijemput oleh Deputy Chief of Protocol, Marcus Switzer," tambah Retno.

Juru bicara Kemterian Luar Negeri (Kemenlu), Teuku Faizasyah juga menyayangkan, sorotan warganet yang mengambil kesimpulan tanpa paham situasi sebenarnya. Kata dia, kunjungan Jokowi bukan kunjungan bilateral.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.