Dark/Light Mode

Hadiri Tingkat Menteri Pembangunan G7 Di Berlin

Suharso: RI-Jerman Perlu Genjot Kerja Sama Transisi Energi

Minggu, 22 Mei 2022 00:01 WIB
Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa. (Foto: ist)
Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menghadiri Pertemuan Tingkat Menteri Pembangunan G7 di Berlin, Jerman, Rabu (18/5). Suharso memenuhi undangan Menteri Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan Republik Federal Jerman, Svenja Schulze.

Pertemuan tersebut membahas visi bersama Indonesia-Jerman dalam hal transisi energi, perubahan iklim, dan pembangunan infrastruktur. Kedua negara sepakat, kerja sama bilateral akan terus difokuskan untuk mendukung strategi transformasi ekonomi berkelanjutan.

“Indonesia-Jerman perlu meningkatkan dan memperluas kerja sama dalam transisi energi. Kita harus memperluas kerja sama dalam pengembangan pembangkit listrik energi terbarukan, meningkatkan penilaian dan penerapan teknologi energi yang cerdas dan bersih, juga mempromosikan dan memajukan skema pembiayaan energi, termasuk pembiayaan campuran dan pembangkit listrik energi terbarukan berbasis masyarakat,” tutur Suharso.

Baca juga : Perangi Stunting, Menteri Bintang Dorong Kerja Sama Semua Pihak

Selain transisi energi, Indonesia-Jerman dapat meningkatkan dan memperluas kerja sama jangka panjang dalam pengembangan manusia, terutama di bidang pelatihan kejuruan teknis, pengembangan standardisasi pekerjaan ramah lingkungan, transformasi digital, dan reformasi sistem kesehatan. Selain itu, terkait pembangunan infrastruktur, Indonesia mengusung tiga arah kebijakan sebagai strategi prioritas. 

“Pertama, rencana infrastruktur terintegrasi untuk efisiensi pembiayaan. Kedua, skema inovatif untuk masuk ke pasar modal global dan mengundang pihak swasta untuk berperan serta dalam membangun infrastruktur. Ketiga, menerapkan kombinasi infrastruktur fisik dan digital,” ungkap Suharso.

Dalam kesempatan yang sama, Suharso melangsungkan rangkaian pertemuan bilateral bersama Komisioner Uni Eropa untuk Kemitraan Internasional Jutta Urpilainen. Delegasi Indonesia juga turut menghadiri tiga sesi utama Pertemuan Tingkat Menteri Pembangunan G7 tersebut.

Baca juga : Hadiri Pertemuan WSCF Di Jerman, Ketum GMKI Akan Sampaikan Kondisi Indonesia

Masing-masing pertemuan mengangkat tema investasi infrastruktur untuk pembangunan berkelanjutan, kemitraan untuk iklim dan pembangunan dan transisi berkeadilan, serta kebijakan pembangunan yang mendukung perempuan pada masa krisis. 

Pada ketiga sesi, delegasi Indonesia menegaskan perlunya strategi dan gebrakan pembiayaan inovatif, termasuk blended finance, untuk investasi infrastruktur.

Pada kesempatan itu pula, sebagai pemegang Presidensi G20 2022, Indonesia turut mengundang Jerman untuk hadir dalam Pertemuan Tingkat Menteri Pembangunan di Belitung pada 7-9 September 2022 mendatang.

Baca juga : KAI Laksanakan Apel Gelar Pasukan Angkutan Lebaran 2022

“Ini akan menjadi saat yang tepat bagi anggota G20 untuk menentukan hasil nyata dan proyek kerja sama yang dapat diterapkan, dan akan didukung oleh G7 untuk mendukung negara berkembang dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) dan dalam mewujudkan komitmen global mengatasi perubahan iklim,” tegas Suharso.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.