Dark/Light Mode

Dipimpin Menteri Perhubungan

KAI Laksanakan Apel Gelar Pasukan Angkutan Lebaran 2022

Jumat, 22 April 2022 13:35 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kedua kiri) memimpin Apel Gelar Pasukan Angkutan Lebaran KAI 2022, di Stasiun Gambir, Jakarta, Jumat (22/4). (Foto: Dok. KAI)
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kedua kiri) memimpin Apel Gelar Pasukan Angkutan Lebaran KAI 2022, di Stasiun Gambir, Jakarta, Jumat (22/4). (Foto: Dok. KAI)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Kereta Api Indonesia (Persero) [KAI] melaksanakan Apel Gelar Pasukan Angkutan Lebaran 2022 yang dipimpin Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, di Stasiun Gambir, Jumat (22/4). Apel Gelar Pasukan ini menandai hari pertama dilaksanakannya masa posko Angkutan Lebaran KAI dalam rangka melayani masyarakat yang menggunakan moda angkutan kereta api.

Tahun ini, KAI menetapkan masa Angkutan Lebaran selama 22 hari, dari H-10 sampai H+10 Lebaran atau 22 April 2022 sampai 13 Mei 2022. Pada periode tersebut, KAI menyiapkan segala sumber daya demi melayani konsumen secara maksimal. Kesiapan KAI mencakup sumber daya manusia, sarana, prasarana, maupun hal lain-lain yang berkaitan dengan pelayanan KAI secara keseluruhan. Diharapkan dengan maksimalnya persiapan KAI menyambut Angkutan Lebaran, seluruh proses perjalanan mudik maupun balik berjalan lancar tanpa kendala.

Baca juga : Angkasa Pura I Prediksi Layani 2,4 Juta Penumpang Pada Angkutan Lebaran 2022

Guna meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api di masa Angkutan Lebaran ini, KAI menyiapkan 422 petugas pemeriksa jalur ekstra, 293 petugas penjaga pintu perlintasan ekstra, dan 230 petugas daerah rawan ekstra. Total 945 petugas disiagakan untuk mengamankan perjalanan KA di sepanjang lintas KA Jawa dan Sumatera untuk memantau apabila terjadi rintang jalan atau peristiwa luar biasa hebat (PLH) yang menghambat perjalanan KA.
 
Sebagai langkah pengamanan bagi pengguna jasa kereta api, KAI menyiapkan 3.041 personel pengamanan yang terdiri dari 1.371 personel Polsuska dan 1.670 personel security. Petugas pengamanan tersebut akan melakukan pengamanan di atas KA, stasiun, serta melaksanakan patroli mobile sepanjang lintas jalur KA yang rawan tindakan kejahatan. Di samping itu, para petugas pengamanan juga tetap akan menegakkan protokol kesehatan bagi seluruh pelanggan di stasiun dan selama perjalanan.
 
“Sesuai amanat yang telah diberikan Presiden, Menteri Perhubungan, dan Menteri BUMN, KAI sebagai salah satu moda utama transportasi nasional dalam mudik Lebaran, berkomitmen memastikan perjalanan mudik berlangsung dengan aman, lancar, dan penuh kegembiraan,” kata Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo, dalam apel tersebut.

Didiek menegaskan, keselamatan dan keamanan kereta api menjadi prioritas utama. KAI terus melakukan pengecekan secara berkala terhadap titik rawan bencana, proaktif dalam penyelesaian potensi bahaya, memastikan ketersediaan dan kefungsian dari seluruh perangkat penanganan kondisi darurat, serta meningkatkan penjagaan perlintasan liar dengan berkoordinasi aktif mengoptimalkan seluruh stakeholders termasuk masyarakat sekitar.

Baca juga : Tingkatkan Akses Pangan Berkualitas, Pasar Mitra Tani Kalbar Gelar Pangan Murah

Di samping itu, KAI juga secara konsisten meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan dari mulai memasuki area stasiun, di atas kereta, hingga sampai titik keluar area stasiun tujuan. Kebersihan area stasiun, ruang tunggu penumpang, toilet, serta kereta agar terus KAI jaga untuk memberikan kenyamanan kepada para pelanggan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.