Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kinerja Industri Manufaktur Terganggu Urusan Koordinasi Antarinstansi
- KAI Tutup Posko Angkutan Lebaran, Penumpang KA Naik 18 Persen
- 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi Damai di MK, Jumat Besok
- Didampingi Ibu Wury, Wapres Gelar Halal Bihalal Bareng Pegawai Dan Media
- Bobby Tetap Mau Daftar Jadi Bacagubnya PDIP
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Di Forum G7 Berlin, Menteri Siti: Saatnya Aksi Nyata Atasi Perubahan Iklim
Sabtu, 28 Mei 2022 20:57 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar menghadiri pertemuan tingkat menteri tentang iklim, energi dan lingkungan dalam forum G7 di Berlin, Jerman pada 26 sampai 27 Mei 2022.
Pertemuan tingkat menteri ini diadakan di Kampus EUREF (European Energy Forum) didistrik Schöneberg di Berlin.
Menteri Siti mengatakan, forum bilateral dan multilateral seperti G20 dan G7 adalah mekanisme kerja sama yang sama pentingnya.
Baca juga : Bertemu Delegasi GPDRR 2022, Menteri Basuki Bicara Perubahan Iklim
Di Forum G7, Menteri LHK menyampaikan, bahwa Indonesia telah menyusun beberapa aspek untuk mendukung pemulihan yang lebih berkelanjutan. Indonesia juga telah meningkatkan aksi berbasis darat dan laut untuk mendukung tujuan perlindungan lingkungan dan pengendalian perubahan iklim.
“Kemudian, Indonesia juga meningkatkan mobilisasi sumber daya untuk mendukung tujuan perlindungan lingkungan dan pengendalian perubahan iklim,” kata Siti dalam keterangannya, Sabtu (28/5) .
Pada pertemuan sesi pertama dengan isu urgensi tindakan, Siti menegaskan, bahwa pertemuan forum multilateral saat ini adalah pembuktian, bukan lagi janji.
Baca juga : Tawarkan Kuliner Lokal, Menteri Johnny Ajak Delegasi Hadiri Pertemuan DEWG G20 Di NTT
“Saatnya semua aktor, baik Pemerintah, sektor swasta dan keuangan seta masyarakat sipil yang didukung oleh sains, untuk melangkah dan mengambil tindakan nyata mengatasi dampak perubahan iklim dan ancaman terhadap keanekaragaman hayati yang kita hadapi saat ini,” ujar Siti.
Karena itu, kata Siti diperlukan inovasi, komitmen, perlindungan dan pemulihan alam, dan semua sumber daya yang tersedia yang dapat dipegang.
“Hanya dengan begitu kita dapat mengistirahatkan harapan kita dalam lintasan iklim yang stabil dan keanekaragaman hayati yang makmur untuk memberi kesempatan terbaik untuk masa depan yang lebih aman,” katanya
Baca juga : Tinggal Serumah 17 Orang, Siti Bahagia Rumahnya Direnovasi Ganjar
Dalam pertemuan ini, Menteri Siti didampingi oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Federal Jerman, Arif Havas Oegroseno, Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim (PPI) KLHK, Laksmi Dhewanthi, Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL), Sigit Reliantoro, serta Kepala Biro Kerja Sama Luar Negeri (KLN), Dida Mighfar. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya