Dark/Light Mode

RI Jadi Partner Country Hannover Messe 2023, Ini Yang Akan Dilakukan Menperin

Rabu, 1 Juni 2022 21:40 WIB
Menteri Perindustrian  Agus Gumiwang Kartasasmita disaksikan oleh  Menteri Perekonomian dan Kelautan Portugal Antonio Costa Silva menyampaikan paparan dalam Energy 4.0 Conference Stage bertema
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita disaksikan oleh Menteri Perekonomian dan Kelautan Portugal Antonio Costa Silva menyampaikan paparan dalam Energy 4.0 Conference Stage bertema "Portugal dan Indonesia dalam Dialog: Peta Jalan Menuju Ekonomi Berkelanjutan" dalam gelaran pameran Hannover Messe 2022 di Jerman, Senin (30/5). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Indonesia resmi menjadi Partner Country Hannover Messe 2023. Hal ini ditandai dengan handover ceremony dari Portugal sebagai Partner Country Hannover Messe 2022 kepada Indonesia.

Tahun depan, di gelaran pameran industri terbesar dunia tersebut, Indonesia akan kembali menampilkan perkembangan dan potensi sektor industri di Indonesia melalui implementasi Industri 4.0

Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita mewakili Indonesia menerima estafet Partner Country dari Menteri Perekonomian dan Kelautan Portugal Antonio Costa Silva dalam rangkaian Hannover Messe 2022 di Hannover, Jerman.

Baca juga : 4 Hari Lagi Ke Jakarta, Ini Yang Bakal Dilakukan Thomas Doll Bersama Persija

Indonesia akan kembali menjadi partner country setelah pertama kali mendapatkan status yang sama di tahun 1995 serta di tahun 2021 yang merupakan digital edition dari pelaksanaan pameran tersebut.

Dalam rangkaian kegiatan serah terima tersebut, Agus bersama dengan Menteri Perekonomian dan Kelautan Portugal Antonio Costa Silva menjadi pembicara dalam Energy 4.0 Conference Stage dengan tema “Portugal dan Indonesia dalam Dialog: Peta Jalan Menuju Ekonomi Berkelanjutan”.

Agus menyatakan, pihaknya terus mendorong transformasi ekonomi linier ke ekonomi sirkular untuk sektor manufaktur. Di bawah program Making Indonesia 4.0, Indonesia berkeinginan untuk memperkuat multiplier effect (efek domino) dari lingkungan dan ekonomi yang berkelanjutan, guna menjaga kesinambungan sumber daya, regenerasi bahan baku, dan menggali potensi ekonomi yang belum dimanfaatkan.

Baca juga : Perang Rusia Ukraina Masih Berlanjut, Ini Yang Harus Dilakukan Indonesia

“Fokus utama kami dalam memperluas praktik ekonomi sirkular saat ini adalah memanfaatkan sisa atau residu konsumsi untuk bahan baku industri,” kata Agus dalam forum tersebut di Jerman, Senin (30/5).

Agus mengungkapkan, industri manufaktur memegang peranan penting dalam mewujudkan prinsip pembangunan berkelanjutan, termasuk di dalamnya ekonomi sirkular dan pengembangan energi terbarukan (EBT). Dengan memproduksi barang yang dapat didaur ulang dan menggunakan bahan baku daur ulang, sektor industri daur ulang juga diharapkan dapat mendukung substitusi bahan baku impor.

Namun begitu, masih banyak tantangan dan kendala dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan ini. “Kami terus memperluas kebijakan untuk mempercepat dan meningkatkan keseluruhan proses dan kemajuan dalam mencapai tujuan dan sasaran keberlanjutan,” ujar Menperin.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.