Luhut: Harga Tiket Candi Borobudur Bakal Dikaji Lagi, Supaya Bisa Diturunkan

RM.id  Rakyat Merdeka - Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan, rencana kenaikan harga tiket masuk Candi Borobudur masih belum final. Masih akan dibahas dan diputuskan oleh Presiden Jokowi, pada pekan depan.

“Saya mendengar banyak sekali masukan masyarakat hari ini, terkait dengan wacana kenaikan tarif untuk turis lokal. Karena itu, saya akan minta pihak-pihak terkait, untuk segera mengkaji lagi. Agar tarif itu bisa diturunkan," kata Luhut dalam keterangan resminya, Minggu (5/6).

"Saya sampaikan terima kasih kepada semuanya, atas perhatian yang begitu besar kepada warisan budaya kebanggaan kita semua ini,” imbuhnya.

Baca juga : Tiket Candi Borobudur Untuk Turis Domestik Bakal Dipatok Rp 750 Ribu, Luhut Jelaskan Alasannya...

Namun, Luhut memastikan, rencana kenaikan tarif untuk turis asing, dari semula 25 dolar AS menjadi 100 dolar AS tidak akan berubah.

Begitu pula tarif untuk pelajar. Tetap sesuai rencana yang sebelumnya disampaikan, yakni Rp 5.000.

Sementara untuk sekedar masuk ke kawasan Candi, tarifnya juga tetap di angka Rp 50 ribu seperti saat ini.

Baca juga : Teten Yakin Produk Lokal Berbasis Teknologi Siap Suplai Kebutuhan Barang/Jasa Pemerintah

Sebelumnya, pada Sabtu (4/6), Luhut mengatakan, pemerintah sepakat dan berencana membatasi kuota turis yang ingin naik ke Candi Borobudur.

"Maksimal 1.200 orang per hari, dengan biaya 100 dolar AS (Rp 1,4 juta) untuk wisatawan mancanegara. Sementara turis domestik, Rp 750 ribu. Khusus untuk pelajar, Rp 5.000 saja," papar Luhut.

Untuk diketahui, harga tiket masuk Candi Borobudur saat ini, seperti tercantum dalam situs borobudurpark.com adalah sebagai berikut:

Baca juga : LavAni - BNI 46 Bakal Awali Laga Final Four

Wisatawan Lokal

• Tiket dewasa Borobudur: Rp 50 ribu
• Tiket bundling dewasa Borobudur & Samudera Raksa: Rp 65 ribu
• Tiket anak Borobudur: Rp 25 ribu

Wisatawan mancanegara

• Tiket dewasa Borobudur: 25 dolar AS (Rp 350 ribu)
• Tiket anak Borobudur: 13 dolar AS (Rp 210 ribu)

Berdasarkan masukan yang diterima, Luhut juga mengatakan, pihaknya tengah mempertimbangkan untuk menyediakan tarif khusus bagi warga Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.