Dark/Light Mode

Bendungan Way Apu Maluku Dapat Tumbuhkan Ekonomi Lokal

Senin, 13 Juni 2022 23:26 WIB
Bendungan Way Apu Maluku Dapat Tumbuhkan Ekonomi Lokal

RM.id  Rakyat Merdeka - Pengelolaan sumber daya air dan irigasi terus dilanjutkan dalam rangka mendukung produksi pertanian yang berkelanjutan. Di samping itu, kehadiran bendungan memiliki potensi air baku, energi, pengendalian banjir, dan pariwisata yang akan menumbuhkan ekonomi lokal.

“Pembangunan bendungan akan diikuti dengan ketersediaan jaringan irigasinya. Dengan demikian bendungan yang dibangun dapat segera dimanfaatkan karena airnya dipastikan mengalir sampai ke sawah-sawah milik petani,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono lewat keterangannya, Senin (13/6)

Bendungan yang memiliki kapasitas daya tampung sebesar 50,05 juta m3 ini ditargetkan selesai pada 2024 mendatang. 

Baca juga : Kemenag Imbau Pelaku Usaha Ajukan Sertifikasi Halal

Hingga saat ini, progress fisiknya telah mencapai 36,5% Bendungan yang membendung Sungai Way Apu ini dibangun di atas lahan seluas kurang lebih 422,08 hektar, dan merupakan tipe zonal urugan inti tegak dengan tinggi mencapai 72 meter, lebar puncak 12 meter, panjang puncak 490 meter, dan luas daerah genangan mencapai 235,10 hektar.

Sementara Kepala Balai Wilayah Sungai Maluku Marva Rania Ibnu mengatakan, setelah rampung Bendungan Way Apu akan menjadi bendungan multifungsi bagi masyarakat Maluku. 

“Pembangunan Bendungan Way Apu  sebagai infrastruktur penyediaan air baku, air irigasi, sekaligus berfungsi sebagai pengendali banjir dan PLTA bagi sekitar 8.750 rumah di Maluku,” terangnya.

Baca juga : Jenderal Dudung Sah Jadi Doktor Ilmu Ekonomi

Bendungan Way Apu diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat Maluku, terutama dalam hal ketersediaan air irigasi seluas 10.000 hektar, tersedianya air baku dengan debit 0,5 m3 per detik, kemampuan mereduksi banjir sebesar 557 m3 per detik, sebagai pembangkit listrik sebesar 8 mw yang mampu menerangi kurang lebih 8.750 rumah, serta sebagai tempat pariwisata baru yang akan menumbuhkan perekonomian daerah.

Bendungan Way Apu dibangun dengan nilai kontrak sebesar Rp 2,08 triliun yang terbagi menjadi dua paket pekerjaan. Paket 1 berupa konstruksi bendungan utama senilai Rp 1,07 triliun. Kemudian, pekerjaan paket 2 berupa konstruksi bendungan pelimpah (spillway) senilai Rp 1,013 triliun.

Salah satu program utama pembangunan infrastruktur bidang Sumber Daya Air Kementerian PUPR pada tahun 2022 yaitu membangun 35 unit bendungan dengan alokasi anggaran sebesar Rp 11,67 triliun. 

Baca juga : Bamsoet Pede, Vespa World Days 2022 Bantu Pemulihan Ekonomi Bali

Dari 35 bendungan tersebut, sejumlah 2 bendungan merupakan bendungan baru, yaitu Bendungan Riam Kiwa di Kalimantan Selatan dan Bendungan Jenelata di Sulawesi Selatan. Sedangkan 33 bendungan lainnya merupakan proyek ongoing yang dilanjutkan dari tahun sebelumnya, termasuk Bendungan Way Apu di Maluku. 
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.