Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Sowan Ke Indonesia, PM Australia Ingin Perkuat Kemitraan Ekonomi

Kamis, 2 Juni 2022 20:35 WIB
Perdana Menteri Australia Anthony Albanese (Foto: AP)
Perdana Menteri Australia Anthony Albanese (Foto: AP)

RM.id  Rakyat Merdeka - Perdana Menteri Australia Anthony Albanese berencana melakukan kunjungan perdana ke luar negeri dengan datang ke Indonesia pada 5-7 Juni. Di Indonesia, Albanese direncanakan akan membahas upaya memperkuat kemitraan ekonomi setelah pandemi.

Demikian disampaikan Direktur Asia Timur dan Pasifik Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI Santo Darmosumarto dalam keterangan pers virtual, Kamis (2/6). “Ini sudah jadi tradisi bagi perdana menteri baru Australia ketika mereka diangkat, salah satu tujuan pertama kunjungannya ke Indonesia. Tampaknya PM Albanese akan meneruskan tradisi tersebut,” terang Santo.

Baca juga : Angkut Jemaah Haji, Garuda Indonesia Siapkan 7 Pesawat Berbadan Lebar

PM ke-31 Australia ini dijadwalkan bertemu Presiden Jokowi pada 6 Juni. Pertemuan akan lebih fokus membahas penguatan kerja sama ekonomi, termasuk implementasi Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia (IA-CEPA) yang dipandang masih perlu digiatkan sejak dibentuk pada 2020.

“Walaupun sebenarnya perdagangan kedua negara meningkat sampai 70 persen pada 2021, masih banyak hal-hal yang implementasinya masih belum sesuai harapan. Jadi, pembahasannya akan lebih fokus dalam isu tersebut, karena kebetulan ini menjadi perhatian kedua pemimpin saat ini,” lanjut Santo.

Baca juga : Jokowi Ingin Puteri Indonesia Sukseskan Pelaksanaan KTT G20

Kunjungan Albanese ke Indonesia juga menunjukkan arti penting dari Kemitraan Strategis Komprehensif RI-Australia yang dibentuk pada 2018. Kemitraan itu memfasilitasi kedua negara untuk menjalin kerja sama di berbagai bidang termasuk pertahanan dan keamanan serta demokrasi.

Mengenai apakah dalam kunjungannya Albanese akan mengangkat isu AUKUS atau persekutuan pertahanan Australia, Inggris, dan Amerika Serikat, Santo menegaskan, Indonesia akan lebih menitikberatkan pada pembahasan isu ekonomi.

Baca juga : Kunjungi Indonesia, Dubes Australia Promosi Kesetaraan Gender

“Indonesia melihat bahwa kerja sama dengan Australia ini yang dulu dimensinya fokus di isu keamanan dan isu pertahanan, sekarang memiliki dimensi yang lain. Yaitu ekonomi dan hubungan antarmasyarakat yang kelihatan semakin mendominasi kerja sama kedua negara,” jelasnya.

Selama berada di Indonesia, Albanese akan didampingi sejumlah menteri kabinet baru Australia. Sehari sebelumnya, Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong juga akan melakukan pertemuan bilateral dengan Menlu RI Retno Marsudi.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.