Dark/Light Mode

Menteri Teten Sebut UMKM Bukan Lagi Bumper Tetapi Dinamisator Ekonomi Nasional

Selasa, 31 Mei 2022 17:10 WIB
Foto: Dok. Kemenkop UKM
Foto: Dok. Kemenkop UKM

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mengubah pola pikir terhadap para pelaku UMKM, yang selama ini dianggap hanya sebagai bumper dalam perekonomian nasional. Sebab sebenarnya UMKM telah berperan sebagai dinamisator pemulihan ekonomi.

Ia menegaskan, UMKM bukan sebatas bumper, melainkan pahlawan perekonomian di setiap krisis yang melanda.

"Ada asumsi pada awal pandemi bahwa separuh UMKM gulung tikar, namun berhasil kita selamatkan. UMKM justru menjadi dinamisator dalam pemulihan ekonomi," ujar Teten dalam kegiatan Komunikasi Sosial (KOMSOS) TNI Tingkat Pusat TA 2022 di Markas Besar TNI Angkatan Darat, Jakarta, Selasa (31/5).

Baca juga : Nama JK Masih Berkibar Di Jagat Politik Nasional

Teten melanjutkan, para pelaku UMKM punya keberanian yang tinggi untuk menghadapi krisis. Kalau usaha besar menahan investasi dan menunggu situasi ekonomi membaik, UMKM justru tetap bertahan di tengah krisis dan tampil menjadi pahlawan ekonomi.

Dalam hal krisis pandemi Covid-19, Teten menyebut, UMKM berhasil melakukan transformasi yang luar biasa, utamanya terkait keikutsertaan mereka dalam ekosistem digital.

Tercatat sejak awal pandemi, jumlah UMKM yang memanfaatkan e-commerce meningkat lebih dari 100 persen.

Baca juga : Mitra UMKM Shopee Dinova Store Sukses Ekspor 4 Negara

"Begitu ada pandemi, jumlah UMKM yang go online, masuk ke ekosistem digital naik pesat dari 8 juta pelaku usaha menjadi tak kurang dari 19 juta UMKM," ujar Teten.

Selain itu, pandemi juga berdampak pada semakin beragamnya produk yang diciptakan oleh UMKM, seperti di sektor kuliner yang marak bermunculan frozen food. Selain itu, mulai bermunculan juga produk-produk health care, dan sebagainya.

Perubahan pola pikir terhadap UMKM pun ia anggap penting mengingat hingga kini, usaha cilik masih mendominasi postur perekonomian dengan persentase 99,9 persen.

Baca juga : Mentan SYL Optimis PMK Segera Dapat Diatasi

Dari angka tersebut, segmen usaha mikro menjadi penguasa dengan jumlah 99 persen dan mampu menyerap tak kurang dari 97 persen lapangan pekerjaan.

Padahal di sisi lain, UMKM di Indonesia masih cenderung rendah dalam hal mengakses kredit perbankan. Catatan Menkop UKM menunjukkan porsi kredit perbankan untuk UMKM masih di angka 19,8 persen.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.