Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Pasca Pandemi Covid, Pemerintah Terus Dorong Pemulihan Layanan Pendidikan
Rabu, 15 Juni 2022 12:07 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Pemerintah terus melakukan berbagai upaya untuk melakukan pemulihan pembelajar di masa pandemi. Mempertimbangkan pergerakan kasus Covid-19 yang mulai terkendali, pemerintah terus memperbarui dan melakukan penyesuaian kebijakan
dalam upaya mengoptimalkan pemulihan layanan pendidikan. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikburistek) memiliki berbagai pilihan dalam upaya pemulihan pembelajaran.
"Salah satunya dengan mendorong partisipasi peserta didik dalam pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen yang aman dengan mematuhi protokol kesehatan sesuai dengan SKB 4 menteri yang sudah diterbitkan," ujar Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Menengah (Dirjen Paudikdasdikmen) Kemendikbudristek, Jumeri.
Hal ini disampaikannya dalam webinar Pemulihan Layanan Pendidikan Dampak Pandemi Covid-19, seperti keterangan yang diterima RM.id, Rabu (15/6).
Baca juga : Kemendikbudristek Imbau Seluruh Pemangku Kebijakan Dukung Pemulihan Layanan Pendidikan
Selain itu, Jumeri menambahkan, Kemendikbudristek memberi pilihan kurikulum pembelajaran kepada satuan pendidikan, sesuai kebutuhan.
Serta, memberi kelonggaran atas penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Alokasi dana tersebut dapat dialihkan untuk kebutuhan prioritas selama masa pandemi Covid-19.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Sri Purwaningsih membeberkan strategi yang dapat dilakukan pemerintah sebagai upaya pemulihan pendidikan pasca pandemi.
"Bersama kementerian terkait, secara intensif kita harus terus melakukan pembinaan umum dan teknis sesuai kewenangan untuk meningkatkan dan menguatkan kapasitas Pemerintah Daerah (Pemda) dalam melaksanakan pemulihan pendidikan di masa pandemi Covid-19 sesuai dengan SKB 4 Menteri," terangnya.
Baca juga : Ulama Puji Langkah Puan Dorong Pembangunan Museum Nabi Muhammad Di Indonesia
Dia juga mendorong para kepala daerah untuk bersinergi dan mendukung kementerian dalam melaksanakan pembelajaran dan pendidikan yang aman di masa pandemi Covid-19.
Hal ini dilakukan untuk agar pemenuhan layanan pendidikan bagi semua warga negara terutama bagi anak usia PAUD di daerah pelosok tercapai.
Pada akhir paparannya, Sekretaris Ditjen Bina Pembangunan Daerah ini juga mendorong pemda untuk mengoptimalkan fungsi tim pembina Unit Kesehatan Sekolah/Madrasah (UKS/M) tingkat Provinsi/Kabupaten/ Kota/Kecamatan dan tim pelaksana UKS/M satuan pendidikan untuk mendukung implementasi SKB 4 Menteri dalam pelaksanaan PTM 100 persen yang aman.
Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam pengoptimalan fungsi Tim Pembina UKS/M di daerah, khususnya di provinsi dan kabupaten/kota, yaitu penguatan dari segi perencanaan dan penganggaran dengan melakukan identifikasi aktivitas yang diperlukan oleh perangkat daerah yang terkait dengan UKS/M.
Baca juga : Kemendagri Dorong Pemda Percepat Pelayanan PBG
"Kemudian dipetakan dengan nomenklatur perencanaan dan penganggaran sebagaimana tertuang dalam Permendagri Nomor 90 Tahun 2019 atau Kepmendagri Nomor 050-5889 Tahun 2021,” terang Sri Purwaningsih.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya