Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Mahfud MD: Piagam Madinah Dasar Fiqih Politik Islam Di Indonesia

Sabtu, 18 Juni 2022 18:31 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD saat orasi kebangsaan dalam acara pelantikan pengurus DPW dan DPD Ikatan Keluarga Alumni Universitas Islam Indonesia (IKA UII) Wilayah Sumatera Selatan, di Palembang, Sabtu, (18/6).
Menko Polhukam Mahfud MD saat orasi kebangsaan dalam acara pelantikan pengurus DPW dan DPD Ikatan Keluarga Alumni Universitas Islam Indonesia (IKA UII) Wilayah Sumatera Selatan, di Palembang, Sabtu, (18/6).

RM.id  Rakyat Merdeka - Islam mengajarkan bahwa cinta kepada negara adalah bagian dari iman. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengimbau kepada alumnus perguruan tinggi Islam untuk membangun Indonesia sebagai negara yang rahmatan lil-alamin.

Dengan demikian, Indonesia akan nyaman ditempati semua mahluk di muka bumi, sehingga siapa pun bisa tinggal aman dan damai di Indonesia.

Baca juga : Kiai Said Dukung Dakwah Islam Damai Di Rusia

"Jadikan kecintaan pada Indonesia dan Islam sebagai satu kesatuan. Dalam bernegara, umat Islam menjadi nasionalis, cinta bangsa, dan tidak menjadi ekstrimis," ujar Menko Polhukam saat orasi kebangsaan dalam acara pelantikan pengurus DPW dan DPD Ikatan Keluarga Alumni Universitas Islam Indonesia (IKA UII) Wilayah Sumatera Selatan, di Palembang, Sabtu, (18/6).

Mahfud mengatakan, jika ada yang berpandangan bahwa Indonesia bukan negara yang syar’i, justru menurutnya, Piagam Madinah menjiwai NKRI berdasarkan ijtihad para ulama. "Ini menjadi dasar fiqih politik islam di Indonesia," yegas mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini.

Baca juga : Kepala Daerah Waspadai Potensi Sebaran Khilafah

Oleh karena itu, lanjut Mahfud, negara ini harus dibangun dengan semangat inklusifisme Piagam Madinah. "Kita boleh menghargai kebenaran versi kita, dan kita juga menghargai kebenaran yang diyakini orang lain, dan kita maju bersama dalam perbedaan," ujarnya.

Guru Besar Hukum Tata Negara berharap agar semua masyarakat paham semangat Indonesia menjadi negara yang inklusif. Agar jangan terjadi mayoritas sewenang-wenang kepada minoritas. “Jangan sampai Indonesia menjadi negara seperti itu," tegas Mahfud.

Baca juga : Bawaslu Bakal Pelototin Buzzer Politik Di Medsos

Mahfud menegaskan bahwa Islam menjadi rahmat seluruh alam. Pesannya kepada para alumni UII yang hadir yakni mengajak bersama berjuang dengan prinsip-prinsip keislaman dan keindonesiaan, serta prinsip Pancasila. "Agar beragama dengan baik, berbuat baik dan berjuang," ajak Mahfud.

Hadir pada acara ini, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, Ketua Mahkamah Agung, Syarifuddin yang juga merupakan Ketua Umum DPP IKA UII, dan Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya, yang juga Ketua DPW IKA UII Sumsel. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.