Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Per Juni 2022, Program Padat Karya Jalan Serap 49.427 Tenaga Kerja

Senin, 20 Juni 2022 08:47 WIB
Program Padat Karya Pemeliharaan Jalan tingkatkan daya beli masyarakat.
Program Padat Karya Pemeliharaan Jalan tingkatkan daya beli masyarakat.

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus menggenjot serapan program Padat Karya Tunai (PKT/cash for work) guna membuka lapangan pekerjaan serta mempertahankan daya beli masyarakat sebagai bagian dari mendorong pertumbuhan ekonomi pasca Pandemi Covid-19. 

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan Program PKT dilaksanakan melalui pembangunan infrastruktur yang melibatkan masyarakat/warga setempat sebagai pelaku pembangunan, khususnya infrastruktur berskala kecil atau pekerjaan sederhana yang tidak membutuhkan teknologi.

“Selain untuk mempercepat pemulihan ekonomi dan meningkatkan daya beli masyarakat, PKT juga bertujuan mendistribusikan dana hingga ke desa/ pelosok,” kata Basuki melalui keterangannya, Senin (20/6). 

Baca juga : KSP Pastikan KEK Tanjung Kelayang Serap Tenaga Kerja Lokal Secara Maksimal

Program PKT bidang jalan dan jembatan Ditjen Bina Marga dilaksanakan oleh seluruh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional/Balai Pelaksanaan Jalan Nasional terbagi menjadi PKT rutin dan PKT non rutin. 

Menurut sistem E-Monitoring Kementerian PUPR per 16 Juni 2022, pekerjaan PKT bidang jalan dan jembatan telah menyerap 49.427 tenaga kerja atau setara 1.578.748 Hari Orang Kerja (HOK).  

Untuk PKT rutin meliputi preservasi jalan senilai Rp 1,91 triliun misalkan untuk pembersihan median jalan dan pengecatan marka. Progres fisik PKT pemeliharaan rutin jalan sudah mencapai 35,63% dengan capaian penyerapan tenaga kerja sebanyak 17.640 orang.   

Baca juga : Menkominfo: Pemerintah Sediakan Program Stimulan Siapkan Talenta Digital

Selain jalan, PKT rutin juga dilaksanakan melalui pekerjaan pemeliharaan jembatan yang menggunakan skema swadaya masyarakat dengan anggaran sebesar Rp 520 miliar misalkan untuk pengecatan rangka jembatan. Saat ini, progres fisiknya mencapai 35,53% dengan capaian menyerap 4.861 tenaga kerja dari target 9.933 orang. 

Pada pekerjaan PKT rutin Ditjen Bina Marga, Kementerian PUPR juga memfokuskan pada kegiatan revitalisasi drainase jalan nasional yang tersebar di 137 lokasi. Pembenahan drainase sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari ruas jalan penting dilakukan untuk meningkatkan kualitas layanan jalan tersebut. 

Saat ini, progress fisik pekerjaan revitalisasi drainase mencapai 43,56% dengan serapan tenaga kerja 9.035 orang. 

Baca juga : Panen Mulai Marak, Harga Bawang Merah Bakal Kembali Normal

Terakhir PKT non rutin yang meliputi pekerjaan penanganan pada pembangunan jalan dan jembatan serta preservasi. Pada TA 2022, PKT non rutin telah dianggarkan sebesar Rp2,2 triliun untuk pekerjaan yang tersebar di 297 lokasi. 

Saat ini progres konstruksinya sudah mencapai 31,96% dengan serapan tenaga kerja 17.891 orang atau setara 118.142 HOK. Kegiatan PKT non rutin dimaksudkan agar dapat membuka lapangan kerja seluas-luasnya ke berbagai daerah di Indonesia.■
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.