Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Penuhi Stok Kurban, 450 Ekor Sapi BULS Sidrap Mendarat Di Jakarta

Senin, 20 Juni 2022 16:47 WIB
Sapi-sapi bebas PMK tiba di Pelabuhan Tanjung Priok/Ist
Sapi-sapi bebas PMK tiba di Pelabuhan Tanjung Priok/Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Sebanyak 450 ekor sapi yang dijamin bebas Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Minggu sore (19/6). Sapi ini milik PT Berdikari United Livestock (BULS) Sidrap, Sulawesi Selatan, yang diberangkatkan melalui Pare-Pare untuk memenuhi kebutuhan hewan jelang Idul Adha di wilayah Jabodetabek dan Bandung Raya.

"Alhamdulillah, kita telah menerima sekitar 450 ekor sapi dari Sidrap ke Pare-pare. Ini luar biasa kolaborasi antara kementerian dan lembaga, dan juga BUMN," tutur Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi.

Menurutnya, sapi tersebut diperuntukkan untuk wilayah yang ada di Jabodetabek dan Bandung Raya. Pemerintah memastikan sapi ini sebagai alternatif. Yang satu sapi hidup, satu lagi dalam bentuk frozen meat, baik daging sapi maupun daging kerbau.

Baca juga : Mesin Terbakar, Pesawat Jet Komersial India Mendarat Darurat

Pemerintah akan terus memasukkan sapi dari luar Pulau Jawa atau zona hijau untuk memenuhi kebutuhan konsumen seperti yang ada di Jabodetabek dan Bandung Raya.

“Jadi, ini akan terus menerus dilakukan. Sebelumnya ada 260 ekor, 2.300 ekor, hari ini dari Pare-Pare 450, dan besok ada 530 ekor dari Bima. Kita terus menerus masukkan sapi, karena saat ini ada lokasi yang belum bebas PMK," ungkap Arief.

Arief mengatakan, Bapanas bersama dengan Kementan juga telah memastikan, setiap stok yang masuk ke Jabodetabek dan sekitarnya sehat dan aman dikonsumsi. Khususnya terbebas dari PMK.

Baca juga : Pentingnya Pembekalan dalam Mendorong dan Perkuat Dakwah Zakat

Arief juga memastikan harga sapi menjelang Idul Adha tidak mengalami lonjakan, karena pemerintah telah menyediakan beragam pilihan. Yakni mulai frozen meat (sapi dan kerbau) juga sapi hidup dari Australia.

"Kalau kita lihat kemarin jelang Lebaran ada beberapa pengamat menyampaikan harga sapi akan jadi Rp 200 ribu, ternyata tidak. Jadi harga sapi di Jabodetabek dan Bandung Raya kalau kita lihat kemarin masih di bawah 160 ribu," terangnya.

Sementara, Tenaga Ahli Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Andre Multiana mengatakan, Kemenhub telah menyediakan 6 kapal tol laut yang digunakan untuk mengangkut ternak. Untuk memastikan kelancaran mobilisasi sapi yang memenuhi kebutuhan qurban.

Baca juga : Diresmikan Sri Sultan, Tokopedia Care Hadir Di Yogyakarta

"450 dari Pare-pare guna menjaga ketahanan pangan di wilayah Jawa. Karena menjelang Idul Adha, tentu kebutuhan sapi terus meningkat. Dikhawatirkan, harga pun meningkat," tuturnya.

Kemenhub juga akan terus berusaha semaksimal mungkin untuk mengangkut semua kebutuhan sapi yang diperlukan dari seluruh Indonesia ke daerah yang diperlukan.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.