Dark/Light Mode

KTT G20, PUPR Targetkan Infrastruktur Rampung Agustus 2022

Selasa, 28 Juni 2022 22:50 WIB
Maket penataan kawasan mangrove tahura Ngurah Rai.
Maket penataan kawasan mangrove tahura Ngurah Rai.

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah menyelesaikan sejumlah pembangunan infrastruktur serta sarana prasarana untuk mendukung Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 tahun 2022. Ditargetkan, seluruh pekerjaan rampung pada Agustus 2022. 

Hal tersebut disampaikan Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, Diana Kusumastuti dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR di Jakarta, Selasa (28/6). 

Baca juga : Rakor Di Kaltim, KPK Soroti Proyek Infrastruktur Yang Mangkrak

" Cipta Karya ditugaskan melaksanakan kegiatan strategis untuk pelaksanaan G20 dan juga dukungan event  internasional. Salah satunya Renovasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dengan alokasi Rp 891 miliar. Saat ini progres fisiknya 59,17 % dan harus selesai di Juli 2022," kata Diana. 

Selanjutnya, Kementerian PUPR juga mendapatkan tugas melakukan pembangunan terminal VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai untuk mempermudah akses tamu KTT G20

Baca juga : Transjakarta Targetkan Operasikan 100 Bus Listrik Hingga Akhir 2022

"Pekerjaan VVIP bandara Ngurah Rai alokasi anggarannya sebesar Rp 52 miliar dengan progres fisik 53,97 % dan Agustus 2022 harus selesai," ujarnya.

Masih di Pulau Dewata, Diana juga menyebutkan Penataan Kawasan Mangrove Tahura Ngurah Rai juga ditargetkan selesai di Juli 2022 dengan progres fisik 50,55%. Penataan Kawasan Mangrove yang berada di sekitar kawasan Waduk Muara Nusa Dua tersebut akan digunakan sebagai showcase mangrove.

Baca juga : Muhadjir Ibaratkan Infrastruktur Seperti Wudhu

"Kemudian untuk Penataan Koridor Kawasan Mandalika kami sudah menyelesaikan progres fisiknya 70,15 dan untuk peningkatan fasilitas pendukung di Labuan Bajo, saat ini baru 19,31% namun kami upayakan Agustus 2022 juga sudah selesai," ucap Diana. 

KTT G20 merupakan pertemuan puncak yang dihadiri seluruh kepala pemerintahan atau negara anggota G20. Anggota G20 terdiri dari Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brasil, India, Indonesia, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Meksiko, Republik Korea, Rusia, Perancis, Tiongkok, Turki, dan Uni Eropa.  Forum ini diyakini merepresentasikan lebih dari 60% populasi bumi, 75 % perdagangan global, dan 80% PDB dunia.■
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.