Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Diserahkan Wapres

BP Jamsostek Salurkan Manfaat Program Di NTB Sebesar 443 M

Selasa, 5 Juli 2022 11:43 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyerahkan santunan program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) senilai Rp 443 miliar di Nusa Tenggara Barat (NTB) Jumat (1/7) lalu.

Santunan secara simbolis diterima Gubernur NTB Zulkieflimansyah. Disaksikan Direktur Utama BP Jamsostek Anggoro Eko Cahyo dan Dirjen Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial Kementerian Sosial (Kemensos) Pepen Nazaruddin.

Santunan yang diserahkan Wapres itu sejatinya berasal dari 35 ribu lebih klaim manfaat program BP Jamsostek di Provinsi NTB selama periode Juni 2021 hingga saat ini.

Wapres mengatakan, berbagai bantuan yang diserahkan merupakan komitmen dan kewajiban pemerintah untuk memberikan perlindungan sosial kepada masyarakat yang memang tidak mampu.

Baca juga : Banteng Senayan Mulai Berani Nyebut Ganjar

Selain itu, juga untuk mendukung pemberdayaan agar nantinya masyarakat bisa mandiri.

"Mudah-mudahan apa yang diberikan oleh pemerintah ini memberikan manfaat. Semoga Pemerintah bisa terus memberikan santunan- santunan perlindungan sosial kepada masyarakat yang miskin di manapun berada termasuk di NTB ini melalui Kementerian Sosial dan BP Jamsostek," ujarnya dalam keterangan resminya, Selasa (5/7).

Direktur Utama BP Jamsostek Anggoro Eko Cahyo menjelaskan, kegiatan ini merupakan bukti hadirnya negara memberikan kepastian akan jaminan sosial kepada seluruh pekerja Indonesia.

"Hari ini bersama Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyerahkan santunan kepada 10 ahli waris peserta BP Jamsostek yang mendapatkan hak jaminan sosial berupa santunan program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), dan Jaminan Pensiun (JP) serta manfaat beasiswa pendidikan untuk 5 orang anak,” tuturnya.

Baca juga : Wapres Serahkan Manfaat Program BP Jamsostek Rp 2,2 M Buat 10 Pekerja Di Surabaya

Anggoro mengungkapkan, pada periode selama setahun ke belakang tercatat manfaat beasiswa pendidikan maksimal yang telah BP Jamsostek berikan senilai Rp 21 miliar kepada 343 anak yang berhak di NTB.

"Kepedulian Bapak Wapres dan juga apa yang sudah diinstruksikan Presiden Joko Widodo, tentu keterlibatan seluruh pihak sangat membantu percepatan tercapainya universal coverage. Artinya, seluruh pekerja di Indonesia terlindungi dari risiko-risiko sosial ekonomi yang mungkin terjadi," ujarnya.

Menurut data BP Jamsostek, jumlah tenaga kerja yang sudah terlindungi BP Jamsostek di Provinsi NTB per Mei 2022 sebanyak 392 ribu tenaga kerja atau sekitar 24 persen dari tenaga kerja yang ada. Artinya, masih ada sekitar 1,2 juta lagi tenaga kerja yang belum terlindungi.

Tak lupa, Anggoro mengucapkan terima kasih atas dukungan dari Pemerintah pusat dan daerah serta kesadaran tinggi dari perusahaan atau badan usaha dalam mendaftarkan tenaga kerjanya menjadi peserta BP Jamsostek.

Baca juga : Aturan Main Tidak Adil, Bakalan Ada Aksi Besar

Ia juga mengajak kepada seluruh pekerja dan pemberi kerja untuk memastikan dirinya terlindungi program jaminan sosial ketenagakerjaan.

"Karena dengan memiliki perlindungan, pekerja dapat bekerja dengan fokus, keluarga di rumahpun bisa tenang, demi mewujudkan masyarakat NTB yang produktif, mandiri dan sejahtera,” terangnya. 
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.