Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Menteri ATR Perkuat Sinergi Antar Kementerian/Lembaga

Senin, 11 Juli 2022 23:58 WIB
Menteri ATR/Kepala BPN Hadi Tjahjanto
Menteri ATR/Kepala BPN Hadi Tjahjanto

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri ATR/Kepala BPN Hadi Tjahjanto terus melakukan koordinasi dan konsolidasi dengan beberapa pimpinan kementerian/lembaga guna penyelesaian sengketa dan konflik pertanahan di Indonesia.

Kali ini, Menteri ATR melakukan pertemuan dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir dan Kepala Kantor Staf Presiden (KSP), Moeldoko pada Jumat (8/7). 

Baca juga : Jelang Akhir Pekan, Rupiah Makin Bertenaga

Pertemuan ini sebagai langkah percepatan penyelesaian konflik agraria yang terkait dengan aset BUMN, salah satunya yaitu PT Perkebunan Nusantara (PTPN). 

Kementerian ATR/BPN bersama Kementerian BUMN dan KSP menyusun strategi terkait dengan skema penyelesaian sengketa dan konflik. Diharapkan perlahan persoalan tanah tersebut bisa dicarikan solusinya secara bersama tanpa merugikan pihak mana pun. 

Baca juga : Menkes Apresiasi Teknologi Kesehatan Poltekkes Surabaya

"Dalam hal ini, saya melakukan pendalaman dengan konsolidasi antar kementerian/lembaga yaitu dengan BUMN dan KSP," ujar Menteri ATR dikutip dalam keterangannya, Senin (11/7). 

"Harapannya kedua pertemuan tersebut akan membuahkan solusi bagi semua pihak, kesejahteraan masyarakat tercipta dan aset BUMN tetap terjaga," tambahnya.

Baca juga : Pegadaian Dan DJKN Perkuat Kerja Sama Akurasi Data Bea Lelang

Salah satu upaya dalam menghindari terjadinya sengketa dan konflik pertanahan, Menteri ATR mengutarakan kepada Menteri BUMN agar dapat bekerja sama dengan aparat penegak hukum dalam menjaga asetnya di lapangan. 

"Penjagaan aset bisa dengan bekerja sama dengan Polri dan aparat penegak hukum," tuturnya.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.