Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

KSP Minta Pemda Sumut Kebut Penyelesaian Konflik Simalingkar - Sei Mencirim

Rabu, 13 Juli 2022 14:14 WIB
Deputi II Kepala Staf Kepresidenan, Abetnego Tarigan.(Foto: Dok. KSP)
Deputi II Kepala Staf Kepresidenan, Abetnego Tarigan.(Foto: Dok. KSP)

RM.id  Rakyat Merdeka - Penyelesaian konflik agraria di Desa Sei Mencirim, Kecamatan Kutalimbaru dan Desa Simalingkar, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara mendapatkan perhatian sangat serius dari Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan permasalahan ini dengan menggelar Rapat Terbatas terkait Penataan Lahan di Sumatera Utara dan memanggil Gubernur Edy Rahmayadi ke Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (11/7).

Mengawal komitmen Presiden Jokowi tersebut, Kantor Staf Presiden (KSP) meminta Pemda Sumut untuk segera melakukan percepatan penyelesaian konflik Simalingkar - Sei Mencirim.

Baca juga : Transjakarta Berbenah Sambut Penerapan Integrasi Tarif Antarmoda

“Begitu Gubernur Sumatera Utara siap melaksanakan kesepakatan bersama, KSP bersama Kementerian ATR/BPN, Kementerian BUMN, PTPN III Holding dan PTPN II siap mendukung proses eksekusinya di lapangan sesuai arahan Presiden Jokowi.

"KSP berharap Pemda bisa bekerja sama menyelesaikan konflik tanah di Simalingkar dan Sei Mencirim,” ujar Deputi II Kepala Staf Kepresidenan Abetnego Tarigan dalam keterangannya, Rabu (13/7).

Sebelumnya pada Agustus 2020, sebanyak 170 petani asal Simalingkar dan Sei Mencirim melakukan aksi jalan kaki dari Medan menuju Jakarta untuk menyampaikan keluhannya kepada Presiden Jokowi secara langsung terkait konflik pertanahan dengan pihak PTPN II.

Baca juga : OJK Minta Pelaku Usaha Jasa Keuangan Perkuat Perlindungan Konsumen

Setelah warga Simalingkar dan Sei Mencirim diterima Presiden pada 27 Agustus 2020, KSP melalui Kedeputian II telah aktif memfasilitasi dialog antara petani desa Simalingkar dan Sei Mencirim dengan PTPN II.

Dalam empat kali rapat tingkat menteri yang digelar KSP dan berbagai dialog dengan masyarakat, PTPN II diminta menyediakan lahan perumahan dan pertanian bagi anggota serikat tani yang sudah diverifikasi.

Berkolaborasi dengan K/L terkait, KSP turut merumuskan solusi berupa penyediaan lahan untuk rumah masyarakat seluas 150 meter per keluarga serta lahan garapan seluas 2.500 meter per keluarga dengan skema pinjam pakai untuk 700 KK di Simalingkar dan 800 KK di Sei Mencirim.

Baca juga : Angkasa Pura Support Genjot Peluang Bisnis Di Luar Industri Aviasi

“Untuk menindaklanjuti solusi yang telah disepakati bersama dan hasil identifikasi penerima manfaat, masih diperlukan kolaborasi lintas pemerintah pusat dan daerah,” ujar Abetnego.

Menurutnya, penyelesaian permasalahan di Simalingkar dan Sei Mencirim tidak hanya didesain untuk menghentikan konflik tapi memastikan bahwa pemerintah bisa memberikan jawaban atas kepastian lahan dan penghidupan yang dibutuhkan warga.

Sebagai informasi, sejak 2016 sampai 2022, KSP telah menerima 202 pengaduan konflik agraria dari Sumatera Utara, termasuk diantaranya adalah permasalahan Simalingkar dan Sei Mencirim. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.