Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

KSP: Penjemputan Pengungsi Konflik Sampang Bukti Masyarakat Toleran

Minggu, 1 Mei 2022 13:20 WIB
Bupati Sampang Slamet Djunaidi bersama Forkopimda Melakukan Penjemputan Pengungsi Konflik Sampang, di Rusunawa Jemundo Sidoarjo, Jumat (29/4). (Foto: Istimewa)
Bupati Sampang Slamet Djunaidi bersama Forkopimda Melakukan Penjemputan Pengungsi Konflik Sampang, di Rusunawa Jemundo Sidoarjo, Jumat (29/4). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pengungsi korban konflik Sampang, yang sudah tinggal selama 10 tahun di Rusunawa Jemundo, Sidoarjo, secara bertahap telah jemput untuk pulang ke kampung halaman masing-masing. Kantor Staf Presiden (KSP) mengapresiasi langkah PemdanSampang, yang telah melakukan penjemputan itu.

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Rumadi Akhmad mengatakan, penjemputan dan pemulangan mantan pengikut Syiah tersebut sudah mempertimbangkan berbagai hal, termasuk penerimaan sosial masyarakat Sampang. "Penjemputan pengungsi konflik Sampang ini menjadi bukti adanya penerimaan sosial masyarakat," kata Rumadi, di Jakarta, Minggu (1/5).

Baca juga : Ratusan Warga Sampang Dijemput Ke Kampung Halaman

Sebelumnya, Bupati Sampang Slamet Djunaidi bersama pimpinan Forkopimda melakukan penjemputan dan pemulangan pengungsi korban konflik Sampang, Jumat (29/4). Penjemputan dan pemulangan ini dilakukan secara bertahap. Kali ini, penjemputan dilakukan sebanyak 53 jiwa dengan rincian 14 Kartu Keluarga (KK).

Rumadi memastikan, penjemputan tahap pertama ini akan diikuti tahap-tahap berikutnya dengan mempertimbangkan kesiapan semua aspek. Pemerintah Pusat maupun Pemda akan terus bekerja untuk mengakhiri pengungsian yang disebabkan konflik keagamaan. "Bukan hanya pengungsi akibat konflik Sampang, tapi juga di berbagai tempat yang lain," ujar Rumadi.

Baca juga : Menhub: Kepadatan Kendaraan Di Merak Mulai Terurai Sore Ini

Ia menjelaskan, KSP sebelumnya juga ikut mengawal penyelesaian konflik Sampang yang terjadi pada 2012. Di antaranya dengan memfasilitasi kementerian/lembaga bersama Pemda dan tokoh agama, dalam percepatan penyelesaian konflik. "Termasuk juga mengawal proses baiat  pada 2020 lalu," pungkas Rumadi. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.