Dark/Light Mode

Temui Presiden Timor Leste

Kepala BNPT Dorong Kerja Sama Penanggulangan Terorisme

Kamis, 21 Juli 2022 19:03 WIB
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Boy Rafli Amar bertemu dengan Presiden Timor Leste José Ramos Horta. (Foto: Humas BNPT)
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Boy Rafli Amar bertemu dengan Presiden Timor Leste José Ramos Horta. (Foto: Humas BNPT)

RM.id  Rakyat Merdeka - Untuk meningkatkan kerja sama penanggulangan terorisme di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Boy Rafli Amar bertemu dengan Presiden Timor Leste, José Ramos Horta.

Boy Rafli mengatakan, BNPT fokus pada pencegahan radikalisme terorisme dengan merajut kerja sama yang erat dengan unsur pemerintah, masyarakat dan negara sahabat.

Dia menjelaskan penyalahgunaan agama dalam aktivitas terorisme masih menjadi tren. Dalam pertemuan ini, Kepala BNPT juga menawarkan kerja sama penanggulangan terorisme antara Indonesia dan Timor Leste.

Baca juga : Kepala BNPT: Penanggulangan Terorisme Di Papua Menjadi Tugas Pemerintah Dan Masyarakat

“Kami melakukan kerja sama dengan institusi atau organisasi agama untuk menyamakan persepsi karena terorisme bukan ajaran agama,” kata Boy Rafli, kemarin.

Kepala BNPT ke 5 ini menjelaskan, bagaimana narasi propaganda dengan cepat tersebar melalui dunia maya. Dalam menghadapi tren tersebut, edukasi ajaran agama yang toleran dan cara berinteraksi di media sosial yang baik menjadi strategi pencegahan terorisme yang efektif.

“BNPT saat ini fokus bekerja dalam pencegahan, bagaimana menbangun semangat toleransi, membangun pemahaman di masyarakat bahwa aktivitas terorisme tidak ada kaitannya dengan agama, bagaimana kelompok teror menyebarkan penyalahgunaan agama itu di media sosial. Mengedukasi masyarakat cara bermedia sosial penting dilakukan," lanjut dia.

Baca juga : Indonesia Dan Timor Leste Perkuat Kerja Sama Ekonomi

Mendengar penjelasan mengenai pendekatan penanggulangan terorisme yang dilaksanakan oleh BNPT, Presiden José Ramos menyampaikan apresiasi BNPT dalam menghadapi isu terorisme secara efektif.

Dia mengatakan, perspektif positif ini tidak hanya datang dari Timor Leste saja tetapi juga negara barat lainnya. Dengan jumlah masyarakat yang mencapai 273 juta, menurutnya Indonesia adalah negara yang toleran dan damai.

"Mereka (negara barat) melihat BNPT aktif dalam upaya pencegahan, Indonesia adalah negara muslim yang damai, selamat atas kerja baiknya," ucapnya.

Baca juga : Presiden Timor Leste Ramos Horta Kenang Naik Becak

José Ramos pun menyambut baik kerja sama penanggulangan Indonesia-Timor Leste yang ditawarkan Kepala BNPT. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.