Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kemendikbudristek Pastikan Siswa Aktif Ikuti Pembelajaran Lewat Kurikulum Merdeka

Rabu, 27 Juli 2022 16:38 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) bersama dengan pemangku kepentingan bidang pendidikan terus melakukan kolaborasi dalam mendorong peningkatan keaktifan siswa mengikuti pembelajaran lewat Kurikulum Merdeka.

Salah satunya, melalui audiensi dan diskusi antara siswa dan guru dan tenaga kependidikan (GTK) di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Bekasi dan Sekolah Dasar (SD) Negeri V Bintara, Kota Bekasi, dengan Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek Kiki Yuliati.

Mengawali audiensi, Dirjen Kiki mengajak semua pemangku kepentingan pendidikan di Kota Bekasi menyukseskan Implementasi Kurikulum Merdeka.

Baca juga : Pemerintah Diminta Siapkan Strategi Pencegahan Cacar Monyet

Ia menyampaikan pentingnya Kurikulum Merdeka yang disiapkan Kemendikbudristek untuk menyikapi perubahan positif maupun negatif di dunia pendidikan yang akan dihadapi oleh siswa dengan struktur kurikulum yang lebih sederhana, serta relevan dan interaktif.

“Terkhusus siswa di kelas X yang menggunakan Kurikulum Merdeka, kiranya kalian dapat mengenali minat, bakat, kekuatan, ataupun kelemahan yang kalian miliki. Berdiskusilah dengan guru kalian dalam mengikuti pelajaran yang diikuti untuk memperkuat potensi kalian menghadapi masa depan," kata Kiki, seperti keterangan yang diterima RM.id, Rabu (27/7).

Kiki menambahkan, Kurikulum Merdeka mendorong siswa untuk dapat aktif memilih pelajaran yang diminati. Juga, mendorong kepala sekolah dan guru membentuk komunitas belajar untuk saling berbagi dengan sesama GTK dalam mencari gagasan, ide, ataupun solusi atas permasalahan pembelajaran yang dihadapi. 

Baca juga : Mendikbudristek Lepas 1.565 Mahasiswa Peraih IISMA Ke Luar Negeri

Khususnya, saat mendampingi siswa mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. "Di dalam Kurikulum Merdeka sudah tidak ada program peminatan, namun khusus di SMK akan ada penyesuaian konsentrasi keahlian,” tuturnya.

Dia mendorong guru yang hadir dapat lebih aktif menggunakan platform Merdeka Mengajar guna memperkaya wawasan dan pemahaman dalam proses belajar mengajar.

Turut hadir dalam audiensi ini, Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Bekasi, Tri Adhianto Tjahyono yang menyampaikan apresiasi kepada Kemendikbudristek dalam pengembangan potensi dan motivasi siswa lewat Kurikulum Merdeka.

Baca juga : Kurikulum Merdeka Jangan Dipaksakan

"Menjadi tugas Pemerintah Daerah dalam memberikan ruang kepastian dan jaminan pelaksanaan pembelajaran. Semoga setelah lulus SMK, tidak bangga hanya menjadi pegawai, kalian harus memiliki semangat kewirausahaan menjadi pemimpin perusahaan ataupun pencipta lapangan pekerjaan guna tercapainya manusia Indonesia unggul tahun 2045," jelas Tri. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.