Dark/Light Mode

Pilkada Sumbar 2024

Penantang Petahana Bakal Rebutan Dukungan Partai

Kamis, 14 Juli 2022 07:45 WIB
Analisan pakar Politik Universitas Andalas, Asrinaldi. (Foto: Istimewa)
Analisan pakar Politik Universitas Andalas, Asrinaldi. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kontestasi Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) bakal ketat dan semarak. Sejumlah nama telah beredar dan berpotensi menantang gubernur petahana di Pilkada mendatang.

Demikian analisan pakar Politik Universitas Andalas, Asrinaldi. “Saat ini, sudah ada tujuh nama tokoh yang mulai beredar, dan berpotensi menantang petahana pada Pilkada 2024. Saya meyakini, nama-nama tersebut akan terus bertambah, jelang pelaksanaan Pemilihan Gubernur Sumbar,” ujar Asrinaldi kepada wartawan di Padang, Sumbar, kemarin.

Diketahui, sejumlah nama telah masuk bursa calon Gubernur Sumbar, dan bepotensi menantang petahana. Di antaranya, Andre Rosiade (Anggota DPR Fraksi Gerindra), Erman Safar (Wali Kota Bukittinggi), Fafly Amran (Wali Kota Padang Panjang), Audy Joinaldy (Wakil Gubernur Sumatra Barat), Benny Utama (Anggota DPRD Sumatra Barat), dan Mulyadi (Ketua DPD Partai Demokrat Sumbar).

Baca juga : BNPT Gelar Ziarah Kebangsaan Bareng Veteran Di TMP Kalibata

Melanjutkan keterangannya, Asrinaldi mengatakan, bursa calon Gubernur Sumbar akan semakin semarak setelah gelaran Pemilu Legislatif (Pileg) 2024. Sebab, seluruh partai politik telah memiliki peta kekuatan yang jelas dan terukur untuk mengikuti kontestasi tersebut.

“Seluruh nama yang beredar saat ini, memiliki potensi untuk menantang petahana di Pilkada Sumbar. Kendala mereka, justru datang dari partai pengusung, karena sejumlah calon potensial ada yang berasal dari partai yang sama,” jelas dia.

Lebih lanjut, ia mengatakan, para calon dari jajaran pengurus partai memiliki potensi lebih besar untuk maju pada kontestasi mendatang. Terlebih, lanjut dia, para pengurus partai di tingkat Provinsi Sumbar yang terbukti sukses dapat mendongkrak perolehan suara dan jumlah kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) pada Pileg mendatang.

Baca juga : Pasca Idul Adha, Mentan Sidak Stok Dan Harga Pangan Di Pasar Kota Makassar

“Hasil Pileg akan sangat menentukan siapa yang akan maju ke Pilkada 2024. Sebab, syarat partai politik untuk bisa mengajukan nama calon gubernur, harus mengisi 20 persen kursi di DPRD. Karenanya, para pengurus partai di daerah akan bekerja keras untuk mencapai target tersebut,” tegas dia.

Namun begitu, lanjut dia, para penantang petahana tidak boleh menganggap enteng kekuatan Gubernur Sumbar saat ini, Mahyeldi. Menurut dia, Mahyeldi memiliki peluang besar untuk kembali maju dan memenangkan pertarungan, karena memiliki sumber daya orang dan uang di birokrasi.

“Jika pengawasan polarisasi di birokrasi rendah, incumbent bisa memanfaatkan situasi tersebut. Karenanya, kontestasi Pilkada Provinsi Sumatera Barat bakal berlangsung ketat dan semarak,” tegas dia. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.