Dark/Light Mode

Jokowi: Demokrasi Kita Harus Makin Dewasa, Jangan Lagi Ada Politisasi Agama

Selasa, 16 Agustus 2022 16:12 WIB
Jokowi: Demokrasi Kita Harus Makin Dewasa, Jangan Lagi Ada Politisasi Agama

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi mengapresiasi seluruh tokoh dan lembaga negara, yang telah memberikan dukungan kepada pemerintah dalam menghadapi berbagai persoalan bangsa.

Apresiasi tersebut disampaikan Jokowi, dalam Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR dan DPD Tahun 2022 di Ruang Rapat Paripurna, Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD,  Jakarta, Selasa (16/8).

“Terima kasih kepada ulama, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh kebudayaan yang telah berkontribusi besar memperkokoh fondasi kebangsaan. Serta merawat persatuan dan kesatuan nasional,” ucap Jokowi.

Kepala Negara juga mengharapkan dukungan dari semua lembaga negara, untuk menjaga dan membangun demokrasi di Tanah Air. Sekaligus memperkokoh ideologi bangsa.

Menurut Presiden, MPR telah berupaya mendorong pengamalan Pancasila, mengkaji substansi dan bentuk hukum Pokok-Pokok Haluan Negara. Serta menggagas kerja sama internasional dalam mengatasi permasalahan global.

Baca juga : Jokowi: Indonesia Bisa Jadi Kekuatan Besar, Asal Hilirisasi Jalan Terus

Sementara DPR, memberikan dukungan dalam menghadapi krisis kesehatan dan perekonomian.

“DPR telah mendukung beberapa transformasi besar. Antara lain Undang-Undang IKN dan Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan, serta Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual,” ungkap Presiden.

Sesuai kewenangannya, DPD juga dinilai ikut berperan dalam penyusunan beberapa rancangan undang-undang. Terutama, yang rerkait Otonomi Khusus dan pembentukan provinsi baru.

Di bidang reformasi pelayanan hukum, Presiden mengapresiasi peran Mahkamah Agung (MA) yang telah meningkatkan kualitas penyelesaian perkara.

MA dinilai terus mengedepankan keadilan restoratif, dan meningkatkan akses pelayanan hukum yang berkeadilan bagi masyarakat.

Sementara, Mahkamah Konstitusi (MK), bekerja keras meningkatkan pelayanan penegakan konstitusi secara efektif.

“Sistem peradilan berbasis elektronik semakin memudahkan akses masyarakat. Peran MK sebagai tuan rumah Kongres MK se-dunia, juga patut diapresiasi,” tutur Presiden.

Baca juga : Militan Anies Minta Video Lawas Jangan Dipelintir

Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga mengapresiasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), yang telah menjaga sinergi antara kualitas tata kelola keuangan negara dan fleksibilitas dalam menghadapi krisis.

Tidak hanya itu, rencana penyelenggaraan Supreme Audit Institution (SAI)-20 juga dinilai makin memperkokoh kepemimpinan Indonesia di G20.

Komisi Yudisial terus memberikan layanan prima dalam mengawal peradilan yang bersih dan berwibawa.

Penanganan laporan masyarakat terkait lembaga peradilan,  telah membantu memberikan rasa keadilan kepada masyarakat.

Tak lupa, Presiden juga menyampaikan apresiasi kepada lembaga-lembaga nasional lainnya, yang telah ikut serta membantu pemerintah dalam menghadapi berbagai persoalan bangsa. Sesuai wewenang dan perannya masing-masing.

Baca juga : Terbesar Di ASEAN, Pengamat: Kita Harus Jadi Produsen Kendaraan Listrik

“Terima kasih kepada Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, dan Lembaga Penjamin Simpanan. Terima kasih juga kami sampaikan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi dan Ombudsman Republik Indonesia, dan juga kepada Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilihan Umum, Komnas HAM dan lembaga-lembaga nasional lainnya,” papar Presiden.

Terkait tahapan Pemilu yang sedang dipersiapkan oleh KPU, Presiden mengingatkan agar tahapan Pemilu tersebut terus didukung sepenuhnya, oleh seluruh elemen masyarakat.

“Saya ingatkan, jangan ada lagi politik identitas, politisasi agama, dan polarisasi sosial. Demokrasi kita harus makin dewasa. Konsolidasi nasional harus diperkuat,” tandas Jokowi. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.